Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua memberikan ruang dan tempat bagi siswa memanfaatkan kurikulum Merdeka Belajar untuk melakukan riset inovasi pembelajaran di sekolah.
"Pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar memberikan peluang siswa untuk berkreasi dan melakukan penelitian terhadap potensi alam sekitarnya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin S.Pd di Biak, Rabu.
Ia mengatakan saat ini para siswa di satuan pendidikan telah banyak melakukan inovasi pembelajaran dan hasil penelitian siswa terhadap potensi daerah.
Bahkan, dari beberapa siswa di satuan pendidikan SMA/SMK dan SMP mampu melahirkan gagasan membuat temuan hasil penelitian.
Dinas pendidikan sebagai organisasi perangkat daerah teknis, menurut Kamaruddin, terus memberikan dukungan terhadap hasil riset pembelajaran siswa berbagai satuan pendidikan.
Hal ini sebagai bukti nyata sebagai hasil pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar dilakukan siswa satuan pendidikan.
"Ya dukungan Dinas Pendidikan terhadap pengembangan hasil riset dan inovasi siswa sebagai bentuk nyata untuk mendukung terwujudnya generasi emas Indonesia 2045," harapnya.
Kamaruddin optimistis kemampuan siswa-siswi dari berbagai satuan pendidikan menampilkan hasil penelitian bisa memberikan kemajuan hasil inovasi pembelajaran.
"Potensi anak-anak asli Papua sangat mumpuni tinggal bagaimana mereka diberikan ruang dan tempat untuk berkreasi menampilkan bakat hasil penelitian di sekitar," harapnya.