Wamena (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya, Polda Papua minta dukungan pengusaha mewujudkan keamanan memjelang 1 Desember serta Natal dan Tahun Baru 2022 seperti memasang kamera pengawas di lingkungan sekitar.
Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei, di Wamena, Rabu, mengatakan sudah menyampaikan permohonan dukungan itu pada coffee morning bersama pengusaha yang dilaksanakan di Hotel Grand Sartika.
"Saya meminta pengusaha di Jayawijaya sama-sama memberikan rasa aman. Bentuk dukungannya bervariatif. Harapan kami adanya CCTV yang dipasang guna membantu kami dalam mengungkap kasus-kasus apabila ada TKP di sekitar tempat usaha mereka," katanya.
Kapolres mengatakan walau beberapa kasus kejahatan muncul jelang akhir tahun, namun masih bisa diatasi.
"Berdasarkan laporan polisi yang masuk, masih didominasi pencurian. Yang lain-lain nihil," katanya pula.
Pada pertemuan itu, Kapolres menyampaikan bahwa pelaku kejahatan sudah membaca jam-jam polisi melakukan patroli, sehingga mereka menghindar.
Ia berpesan kepada pengusaha memberitahu keluarga dan rekan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara karena kejahatan datang secara tidak terduga.
Hadir pada coffee morning itu sekitar 10 pengusaha serta pejabat kepolisian seperti Wakapolres, Kabag Ops, Kabag Ren, dan beberapa anggota.
Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei, di Wamena, Rabu, mengatakan sudah menyampaikan permohonan dukungan itu pada coffee morning bersama pengusaha yang dilaksanakan di Hotel Grand Sartika.
"Saya meminta pengusaha di Jayawijaya sama-sama memberikan rasa aman. Bentuk dukungannya bervariatif. Harapan kami adanya CCTV yang dipasang guna membantu kami dalam mengungkap kasus-kasus apabila ada TKP di sekitar tempat usaha mereka," katanya.
Kapolres mengatakan walau beberapa kasus kejahatan muncul jelang akhir tahun, namun masih bisa diatasi.
"Berdasarkan laporan polisi yang masuk, masih didominasi pencurian. Yang lain-lain nihil," katanya pula.
Pada pertemuan itu, Kapolres menyampaikan bahwa pelaku kejahatan sudah membaca jam-jam polisi melakukan patroli, sehingga mereka menghindar.
Ia berpesan kepada pengusaha memberitahu keluarga dan rekan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara karena kejahatan datang secara tidak terduga.
Hadir pada coffee morning itu sekitar 10 pengusaha serta pejabat kepolisian seperti Wakapolres, Kabag Ops, Kabag Ren, dan beberapa anggota.