Timika (ANTARA) - Manajemen PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak ke semua Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) maupun Perta Shop di Timika dan sekitarnya hingga kini sudah mulai normal kembali setelah sebelumnya agak dibatasi.

"Sekarang sudah aman, sejak Rabu (17/11) sudah mulai normal, tidak ada lagi antrean orang-orang di SPBU," kata Branch Sales Manager IV Pertamina MOR VIII Papua Nanda Setyantoro di Timika, Kamis.

Saat ini di Timika terdapat enam SPBU dan sembilan Perta Shop yang melayani penyaluran BBM.

Nanda menyebut terjadi kenaikan permintaan BBM di wilayah Timika mulai Oktober hingga November ini sehingga Pertamina menambah suplai ke SPBU hampir 100 persen dari suplai normal per hari.

Diakui Nanda, untuk setiap SPBU di Timika, Pertamina memasok BBM jenis pertalite sebanyak 16-24 kiloliter (kl), Pertamax 8 kl, dan dexlite 8 kl (selama 2-3 hari sekali).

"Sebelum penyelenggaraan PON XX, suplai BBM ke semua SPBU normal-normal saja, tapi begitu memasuki PON sampai sekarang semakin naik permintaannya sampai dua kali lipat dari biasanya. Sampai sekarang kondisinya seperti itu, bahkan cenderung meningkat permintaannya," jelas Nanda.

Adapun ketahanan stok BBM yang ada di Depo Jober Pertamina di kawasan Pelabuhan Pomako untuk semua jenis termasuk minyak tanah untuk kebutuhan hingga 5-10 hari ke depan.

BBM diangkut ke Timika dari Pelabuhan Wayame Ambon atau Pelabuhan Tual menggunakan kapal tanker berukuran kecil sehingga tidak bisa membawa BBM dalam kapasitas yang besar.

Khusus untuk minyak tanah, sesuai informasi dari pihak Disperindag Mimika disebutkan bahwa permintaannya kini semakin meningkat.

"Untuk minyak tanah, stok sebelum bulan November di pangkalan cukup banyak, tapi sekarang mulai menipis sehingga kami mengantisipasi naiknya permintaan minyak tanah menjelang Natal dan Tahun Baru dengan memberikan ekstra droping sejak minggu lalu," ujar Nanda.

Selama ini Pertamina menyuplai minyak tanah ke setiap pangkalan di Timika dengan jumlah berkisar 25-30 kl per hari.

Selain di wilayah Kabupaten Mimika, Pertamina juga menjamin kelancaran pasokan BBM ke Kabupaten Asmat dan Kabupaten Yahukimo yang semuanya disalurkan menggunakan kapal dari Timika.

Di wilayah Asmat, penyaluran BBM melalui 22 SPBU yang tersebar di berbagai distrik (kecamatan), sementara di Yahukimo disalurkan oleh dua SPBU.
 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024