Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memerintahkan seluruh kader se-Tanah Air berkewajiban menyukseskan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada 2024.
"Kalau ada kader yang masih bertanya kesanggupan ketua umum maka pantas dipertanyakan. Sebab, ini adalah perintah musyawarah nasional dan rapat pimpinan nasional," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Golkar Zainudin Amali dalam siaran pers diterima di Surabaya, Sabtu.
Khusus kepada kader Golkar di Jatim, politikus yang akrab disapa ZA tersebut juga telah memberi arahan pada konsolidasi pemenangan Pemilihan Presiden 2024 di partai di Surabaya, Jumat (19/11/) malam.
Kepada seluruh kader, kata dia, juga diminta untuk melakukan kerja-kerja politik untuk memenangkan Airlangga Hartarto pada Pemilihan Presiden 2024.
Zainudin Amali juga menyampaikan hasil survei oleh lembaga lembaga Research, ia sepakat dengan Ketua Golkar Jatim Muhammad Sarmuji bahwa saat ini Airlangga masih konsentrasi membantu Presiden sebagai menteri.
"Pak Airlangga masih sangat fokus terhadap tugasnya membantu presiden dan melaksanakan tugas-tugasnya yang memang cukup berat," ucap Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Jatim M Sarmuji menilai Airlangga Hartarto sebagai orang tepat menggantikan Presiden Joko Widodo setelah masa baktinya berakhir.
Menurut dia, tugas sebagai Menko Perekonomian yang sudah cukup berat, ditambah tugas tambahan pada masa pandemi COVID-19 untuk membantu pemulihan ekonomi nasional.
"Tapi Pak Airlangga mampu mengemban tugas itu dengan baik. Kinerja juga cukup baik, salah satunya adalah realisasi penyerapan anggaran sudah mencapai 65 persen lebih," katanya.
Sementara itu, konsolidasi pemenangan Pilpres diikuti sekitar 300 kader, mulai Pengurus DPD Golkar Jatim, ketua dan sekretaris 38 DPD kabupaten/kota, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jatim.
Kemudian, 13 anggota Fraksi DPRD Jatim, anggota fraksi Golkar kabupaten/kota se-Jatim, ditambah ketua maupun sekretaris ormas pendiri Golkar, yaitu MKGR, KOSGORO 57 dan SOKSI, serta organisasi sayap partai.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah pengurus DPP Golkar Wakil Ketua Umum Korbid Penggalangan Strategis Erwin Aksa, serta Bendahara Umum Ditto Ganinduto.
"Kalau ada kader yang masih bertanya kesanggupan ketua umum maka pantas dipertanyakan. Sebab, ini adalah perintah musyawarah nasional dan rapat pimpinan nasional," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Golkar Zainudin Amali dalam siaran pers diterima di Surabaya, Sabtu.
Khusus kepada kader Golkar di Jatim, politikus yang akrab disapa ZA tersebut juga telah memberi arahan pada konsolidasi pemenangan Pemilihan Presiden 2024 di partai di Surabaya, Jumat (19/11/) malam.
Kepada seluruh kader, kata dia, juga diminta untuk melakukan kerja-kerja politik untuk memenangkan Airlangga Hartarto pada Pemilihan Presiden 2024.
Zainudin Amali juga menyampaikan hasil survei oleh lembaga lembaga Research, ia sepakat dengan Ketua Golkar Jatim Muhammad Sarmuji bahwa saat ini Airlangga masih konsentrasi membantu Presiden sebagai menteri.
"Pak Airlangga masih sangat fokus terhadap tugasnya membantu presiden dan melaksanakan tugas-tugasnya yang memang cukup berat," ucap Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Jatim M Sarmuji menilai Airlangga Hartarto sebagai orang tepat menggantikan Presiden Joko Widodo setelah masa baktinya berakhir.
Menurut dia, tugas sebagai Menko Perekonomian yang sudah cukup berat, ditambah tugas tambahan pada masa pandemi COVID-19 untuk membantu pemulihan ekonomi nasional.
"Tapi Pak Airlangga mampu mengemban tugas itu dengan baik. Kinerja juga cukup baik, salah satunya adalah realisasi penyerapan anggaran sudah mencapai 65 persen lebih," katanya.
Sementara itu, konsolidasi pemenangan Pilpres diikuti sekitar 300 kader, mulai Pengurus DPD Golkar Jatim, ketua dan sekretaris 38 DPD kabupaten/kota, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jatim.
Kemudian, 13 anggota Fraksi DPRD Jatim, anggota fraksi Golkar kabupaten/kota se-Jatim, ditambah ketua maupun sekretaris ormas pendiri Golkar, yaitu MKGR, KOSGORO 57 dan SOKSI, serta organisasi sayap partai.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah pengurus DPP Golkar Wakil Ketua Umum Korbid Penggalangan Strategis Erwin Aksa, serta Bendahara Umum Ditto Ganinduto.