Jakarta (ANTARA) - Hasil survei KedaiKOPI yang diluncurkan di Jakarta, Minggu, menunjukkan Golkar menjadi partai politik yang paling populer, namun tingkat popularitas Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto ada di urutan tiga terbawah.
Dari 1.200 responden yang diwawancarai, sekitar 94,7 persen di antaranya mengenal dan mengetahui Partai Golkar, kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Minggu.
Di posisi kedua ada Partai Demokrat (92,9 persen), kemudian diikuti PDI Perjuangan (92,8 persen), Partai Gerindra (91,2 persen), PAN (86,9 persen), PPP (79,2 persen), PKS (79,1 persen), Partai NasDem (78,3 persen), PKB (77,9 persen), Partai Hanura (72,3 persen), Partai Perindo (70,1 persen), dan Partai Bulan Bintang (55,7 persen).
Partai-partai yang kurang diketahui oleh responden, yaitu PSI (43,3 persen), Partai Berkarya (26,6 persen), Partai Garuda (25,8 persen), PKPI (24,2 persen), Partai Gelora (18,1 persen), Partai Ummat (12,7 persen), PRIMA (10,6 persen), dan Partai Masyumi Baru (10 persen).
Meskipun Golkar menjadi parpol paling populer, Ketua Umum Partai Golkar ternyata kurang diketahui oleh responden survei KedaiKOPI.
Dari total 1.200 responden yang diwawancarai, ujar dia, hanya ada 25,9 persen peserta survei atau 311 orang yang mengetahui sosok Airlangga.
Dengan perolehan angka itu, Airlangga menempati urutan tiga terbawah di atas Zulkifli Hasan (14,4 persen) dan Salim Segaf Al-Jufri (10,4 persen).
Sementara itu, tokoh yang paling populer adalah Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Setidaknya 93 persen responden atau 1.116 peserta survei mengaku tahu/kenal sosok Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
Di urutan kedua, ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (87,7 persen), diikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (79,7 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (72,2 persen), Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (67,1 persen), Ketua DPR RI Puan Maharani (66 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (63,8 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (50,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (39,3 persen), eks Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo (36,6 persen), Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (28,7 persen), dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (26,4 persen).
Walaupun demikian, jika merujuk pada tingkat elektabilitas atau keterpilihan partai, PDIP menempati urutan teratas dengan skor 26,8 persen, kemudian diikuti Partai Gerindra 20,8 persen dan Partai Golkar 15,1 persen.
Partai-partai lain yang masih masuk daftar 10 besar tingkat elektabilitas tinggi, yaitu Demokrat (13,6 persen), PKS (6,5 persen), PKB (4,9 persen), Partai NasDem (4,2 persen), PAN (2,6 persen), Partai Perindo (1,5 persen), dan PPP (1,3 persen).
Sementara itu, saat responden ditanya mengenai tokoh yang paling mungkin dipilih saat Pemilihan Presiden 2024, nama Prabowo Subianto menempati urutan teratas dengan perolehan 23,9 persen suara.
Di urutan kedua ada Ganjar Pranowo dengan 16,4 persen, kemudian diikuti Anies Baswedan 12,5 persen, Joko Widodo 8,6 persen, Sandiaga Uno 3,6 persen, Ridwan Kamil 3,3 persen, Tri Rismaharini 2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,5 persen, dan tokoh lainnya 6,9 persen.