Wamena (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, akan melantik 894 panitia pemungutan suara (PPS) pada Selasa, 23 November 2021, untuk mendukung proses pilkada ulang yang dijadwalkan 26 Januari 2022 mendatang.

Ketua KPU Yalimo Yehemia Walianggen saat di Wamena, Minggu, mengatakan sudah dilakukan evaluasi terhadap PPS sebelum pelantikan. Evaluasi dilakukan sebagaimana surat edaran KPU RI Nomor 250.

"Rencana kita melaksanakan pelantikan dan bimtek hari Selasa, 23 November. Itu serentak di seluruh distrik," katanya.

Sebanyak 894 anggota PPS itu akan ditempatkan di 298 kampung. Masing-masing kampung tiga orang.

"Nanti komisioner dengan PPD langsung turun ke lima distrik, kita juga langsung menjelaskan putusan Mahkama Konstitusi terkait PSU (pemilihan suara ulang/pilkada ulang), kemudian tahapan KPU," katanya.

Sementara untuk anggota panitia pemilihan distrik (PPD) sudah dilakukan pelantikan pada Kamis, 18 November.

"Sudah lantik PPD di lima distrik kemudian kita bimtek. 25 orang, per distrik lima anggota PPD," katanya.

Anggota PPD lima distrik juga dievaluasi sebelum dilantik. Dari evaluasi ada dua orang yang diganti dengan daftar tunggu.

"Benawa ada dua yang diganti dengan daftar tunggu. Sudah kami tetapkan kemudian pelantikan dan bimtek," katanya.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi memutuskan Pilkada Yalimo untuk menggelar pemilihan suara ulang (PSU) setelah mendiskualifikasi Calon Bupati Yalimo nomor urut 1, Edi Darbi.


Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024