Jayapura (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan laut dalam negeri pada Oktober 2021 tercatat sebanyak 6.679 orang atau meningkat 27,58 persen dibanding September 2021 yang sebanyak 5.235 orang.
Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Rabu, mengatakan dilihat menurut pelabuhan, jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Jayapura tercatat sebanyak 5.864 orang dan penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Merauke sejumlah 815 orang.
"Jumlah embarkasi kumulatif penumpang angkutan laut pada Januari-Oktober 2021 sebanyak 63.471 orang atau menurun 3,61 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yang sebanyak 65.851 orang," katanya.
Menurut Adriana, jumlah embarkasi kumulatif penumpang angkutan laut pada Pelabuhan Jayapura menurun 3,87 persen yaitu dari 57.177 orang pada Januari-Oktober 2020 menjadi 54.964 orang pada Januari-Oktober 2021.
"Sama halnya dengan Pelabuhan Jayapura, jumlah kumulatif embarkasi Pelabuhan Merauke menurun 1,93 persen yaitu dari 8.674 orang pada Januari-Oktober 2020 menjadi 8.507 orang pada Januari-Oktober 2021," ujarnya.
Dia menjelaskan sedangkan jumlah penumpang yang datang dengan menggunakan angkutan laut dalam negeri pada Oktober 2021 tercatat sebanyak 4.119 orang atau menurun 26,67 persen bila dibandingkan September 2021 yang sebanyak 5.617 orang.
"Tercatat sebanyak 3.248 orang yang datang di Pelabuhan Jayapura selama Oktober 2021, sementara di Pelabuhan Merauke pada bulan yang sama tercatat 871 orang," katanya.
Dia menambahkan dibandingkan Januari-Oktober 2020, arus debarkasi penumpang pada periode Januari-Oktober 2021 mengalami peningkatan sebesar 9,18 persen dari 67.715 orang menjadi 73.928 orang di mana di Pelabuhan Jayapura, jumlah debarkasi kumulatif naik 7,65 persen dari 58.267 orang pada Januari-Oktober 2020 menjadi 62.725 orang pada Januari-Oktober 2021.
"Begitu juga di Pelabuhan Merauke, jumlah debarkasi kumulatif mengalami peningkatan 18,58 persen menjadi 11.203 pada Januari-Oktober 2021 dari 9.448 orang pada Januari-Oktober 2020," ujarnya lagi.