Wamena (ANTARA) - PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Wamena siap mendukung Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua jika hendak membangun jaringan penerangan untuk warganya di distrik terjauh yaitu Trikora.
Manager Bidang Jaringan di PLN UP3 Wamena Utrecht Korwa saat di Wamena, Kamis, mengatakan belum ada pembicaraan dengan pemkab terkait listrik ke Trikora namun jika direncanakan maka PLN akan mendukung.
"Sesuai petunjuk kantor wilayah, untuk PLN kita mau membangun susah, jadi kita harus pararel dengan pemda jadi kalau pemda dia ada siapkan anggaran untuk membangun kita siap," kata Utrecht Korwa.
Apabila pemkab sudah memiliki rencana dan nantinya dibangun penerangan untuk warga distrik pinggiran itu maka selanjutnya PLN melakukan pemeliharaan.
"Jadi dia cuma aset saja, nanti dia hibah kepada kita. Jadi dia bangun dahulu, siapkan mesin, jaringan, baru dia kerjasama dengan PLN nanti jangka panjang pemeliharaan kita yang atur," kata Utrecht.
Utrecht Korwa mengatakan sama halnya dengan jaringan listrik yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Tolikara.
Jaringan dan mesin di Tolikara semuanya disiapkan oleh pemerintah dan selanjutnya dilakukan perjanjian kerjasama dengan PLN untuk meneruskan.
PLN Wamena sendiri berencana meluncurkan listrik di Tolikara sebelum 25 Desember, sebagai hadiah Natal bagi warga di sana yang mayoritas menganut Agama Kristen.
Distrik Trikora merupakan satu dari 40 distrik yang ada di Jayawijaya. Distrik ini belum bisa dijangkau dengan mobil maupun motor sebab pemerintah kesulitan membuka jalan ke sana.
Hingga kini masyarakat di sana belum menikmati listrik PLN. Distribusi sembilan bahan pokok dan transportasi warga dari dan ke Trikora hanya mengandalkan pesawat kecil.
Manager Bidang Jaringan di PLN UP3 Wamena Utrecht Korwa saat di Wamena, Kamis, mengatakan belum ada pembicaraan dengan pemkab terkait listrik ke Trikora namun jika direncanakan maka PLN akan mendukung.
"Sesuai petunjuk kantor wilayah, untuk PLN kita mau membangun susah, jadi kita harus pararel dengan pemda jadi kalau pemda dia ada siapkan anggaran untuk membangun kita siap," kata Utrecht Korwa.
Apabila pemkab sudah memiliki rencana dan nantinya dibangun penerangan untuk warga distrik pinggiran itu maka selanjutnya PLN melakukan pemeliharaan.
"Jadi dia cuma aset saja, nanti dia hibah kepada kita. Jadi dia bangun dahulu, siapkan mesin, jaringan, baru dia kerjasama dengan PLN nanti jangka panjang pemeliharaan kita yang atur," kata Utrecht.
Utrecht Korwa mengatakan sama halnya dengan jaringan listrik yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Tolikara.
Jaringan dan mesin di Tolikara semuanya disiapkan oleh pemerintah dan selanjutnya dilakukan perjanjian kerjasama dengan PLN untuk meneruskan.
PLN Wamena sendiri berencana meluncurkan listrik di Tolikara sebelum 25 Desember, sebagai hadiah Natal bagi warga di sana yang mayoritas menganut Agama Kristen.
Distrik Trikora merupakan satu dari 40 distrik yang ada di Jayawijaya. Distrik ini belum bisa dijangkau dengan mobil maupun motor sebab pemerintah kesulitan membuka jalan ke sana.
Hingga kini masyarakat di sana belum menikmati listrik PLN. Distribusi sembilan bahan pokok dan transportasi warga dari dan ke Trikora hanya mengandalkan pesawat kecil.