Boven Digoel (ANTARA) - Komandan Kodim 1711/BVD Letkol Czi Daniel Panjaitan mengatakan, prajurit TNI yang melaksanakan penugasan di Papua mengedepankan pendekatan teritorial dan komunikasi sosial kepada warga.

Pengarahan Dandim 1711/BVD terkait dengan kebijakan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa terhadap penugasan prajurit di Papua kepada anggota Koramil jajaran Kodim 1711/BVD, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 401/ALG dan Satgas Pamrahwan Paskhas Bandara Tanah Merah, Sabtu.
   
Komandan Kodim 1711/BVD Letkol Czi Daniel Panjaitan mengatakab, selaku Dandim 1711/BVD dan juga Dansubkolakops Satgas Pamtas RI-PNG sektor selatan mempunyai tanggungjawab untuk menyampaikan perintah dan kebijakan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa terkait pelaksanaan tugas TNI di wilayah Papua.

Dimana prajurit TNI mengedepankan  pembinaan teritorial dengan komunikasi sosial kepada masyarakat di masing-masing sektor penugasannya.

"Satgas Pamtas selain menjaga wilayah perbatasan, juga fokus dengan kegiatan pembinaan teritorial kepada masyarakat dengan menjalin hubungan dan komunikasi yang baik terhadap setiap lapisan masyarakat dengan harapan menciptakan situasi yang aman serta kondusif," jelas Dandim.

Selain itu, pola pendekatan pembinaan potensi dirgantara yang dilaksanakan Satgas Paskhas Bandara Tanah Merah terhadap masyarakat yang berada di sekitar Bandara dilakukan dengan pendekatan komunikasi sosial kepada masyarakat untuk penerapannya dilapangan harus secara humanis.

Dandim juga berpesan kepada prajurit yang bertugas di Boven Digoel untuk menghindari pelanggaran dan tindakan yang dapat menyakiti hati rakyat.

"Selalu berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan di Kabupaten Boven Digoel dengan harapan kemanunggalan TNI-Rakyat semakin solid,"ujarnya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024