Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua bersama aparat TNI/Polri  berencana untuk  melakukan pengawasan inpeksi mendadak (sidak) ke tempat produksi minuman beralkohol di daerah setempat.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Rabu, mengatakan forkopimda sudah mendengar keluhan warga soal dampak peredaran minuman beralkohol yang sangat meresahkan.

"Saya akan atur dengan kapolres serta dandim langkah-langkah apa yang kita harus ambil nanti," katanya.

Bupati Jhon mengatakan, pemkab bersama aparat berwenang juga  akan menghentikan permainan toto gelap (togel) yang ada di pusat kota kabupaten ini.

"Termasuk togel ini akan ditindaklanjuti untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di sini," katanya.

Ia mengharapkan tidak hanya pemerintah yang melakukan penertiban tersebut melainkan dukungan tokoh-tokoh agama, masyarakat ikut terlibat dengan menginformasikan lokasi yang produksi minuman beralkohol.

"Saya juga mengimbau warga tidak memproduksi minuman keras dan bermain judi togel,"imbuh Bupati Jayawaijaya.

Pemkab Jayawijaya mengharapkan, dengan tindakan penertiban yang dilakukan agar suasana ibadah perayaan Natal dan Tahun baru di Jayawijaya berjalan aman.

Berdasarkan pantauan Antara, hampir setiap minggu polisi mengungkap serta menyita dan menahan pembuat minuman beralkohol oplosan namun praktik produksi dan penjualan minuman 'haram' itu tidak pernah berhenti.

Bahan pembuatan minuman keras oplosan seperti pengembang tepung, juga dilarang penjualannya secara bebas tetapi masih saja kedapatan digunakan untuk pembuatan minuman keras.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024