Jayapura (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua resmi memberhentikan keanggotaan dan jabatan wakil ketua DPD serta pelaksana tugas Ketua DPC Kabupaten Tolikara Usman G. Wanimbo (UGW) terhitung 18 Desember 2021.
Kepastian itu,setelah pengurus DPD Partai Demokrat yang dipimpin Wakil Ketua I Ricky Ham Pagawak dan Sekretaris Boy Markus bersama pengurus menggelar rapat pleno di kantor DPD Partai Demokrat Papua di Kotaraja Distrik Abepura,Kota Jayapura,Sabtu.
“Jadi, dalam rapat pleno hari ini kita telah memutuskan untuk menerima surat pengunduran diri dan menarik secara resmi kartu anggota sebagai pengurus partai Demokrat Provinsi Papua,”ujar Wakil Ketua I DPD Demokrat Papua Ricky Ham Pagawak.
“Terhitung mulai hari ini Sabtu 18 Desember 2021 Usman G. Wanimbo telah sah bukan lagi pengurus partai demokrat dan juga bukan sebagai Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tolikara serta bukan menjabat Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa RHP mengatakan, pengunduran Usman G. Wanimbo dari keanggotaan partai Demokrat merupakan keputusan pribadi dalam partai politik.
“Partai tidak punya kewenangan untuk memberhentikan yang bersangkutan dari jabatan bupati, sehingga dia tetap menjalankan tugas–tugas sebagai Bupati tapi tugas dalam partai demokrat sudah berakhir sejak UGW menadatangani surat pengunduran diri,” jelas RHP.
RHP menegaskan, pengunduran diri UGW dari partai demokrat itu pribadi dan tidak pengaruh pada kader demokrat lain terutama di wilayah Lapago tetap utuh dan setia dengan dengan partai berlambang bintang mercy.
“Kami baru pulang dari wilayah Lapago ini, kami lihat kekuatan Demokrat tidak pernah berubah sampai hari ini,” tegasnya.
RHP menilai, hanya pribadi UGW yang mengundurkan diri meninggalkan partai Demokrat dan sampai hari ini kekuatan partai demokrat lebih khusus Tolikara dan wilayah lapago kita masih utuh.
RHP menuturkan, sesuai mekanisme untuk penggantian jabatan Wakil ketua DPD yang ditinggalkan UGW dan Befa sampai hari ini belum dilaksanakan tunggu sampai selesai musda baru disesuaikan dengan struktur organisasi yang baru sehingga itu akan diisi oleh kader – kader yang matang berpengalaman dan punya dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap partai demokrat.
“Untuk Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tolikara tadi dalam pleno baru mengusulkan 4 nama menggantikan UGW, 2 Nama dari pengurus DPC dan 2 nama dari pengurus DPD yang notabene mereka kader asli demokrat dari Kabupaten Tolikara sehingga mereka lakukan konsolidasi partai tingkat Kabupaten tidak susah,” katanya.
Empat nama calon Plt Ketua DPC Partai Demokrat Papua masing-masing Elimer Enembe, Kevin Enembe, Beny Kogoya dan Nober Wonda.
Kepastian itu,setelah pengurus DPD Partai Demokrat yang dipimpin Wakil Ketua I Ricky Ham Pagawak dan Sekretaris Boy Markus bersama pengurus menggelar rapat pleno di kantor DPD Partai Demokrat Papua di Kotaraja Distrik Abepura,Kota Jayapura,Sabtu.
“Jadi, dalam rapat pleno hari ini kita telah memutuskan untuk menerima surat pengunduran diri dan menarik secara resmi kartu anggota sebagai pengurus partai Demokrat Provinsi Papua,”ujar Wakil Ketua I DPD Demokrat Papua Ricky Ham Pagawak.
“Terhitung mulai hari ini Sabtu 18 Desember 2021 Usman G. Wanimbo telah sah bukan lagi pengurus partai demokrat dan juga bukan sebagai Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tolikara serta bukan menjabat Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa RHP mengatakan, pengunduran Usman G. Wanimbo dari keanggotaan partai Demokrat merupakan keputusan pribadi dalam partai politik.
“Partai tidak punya kewenangan untuk memberhentikan yang bersangkutan dari jabatan bupati, sehingga dia tetap menjalankan tugas–tugas sebagai Bupati tapi tugas dalam partai demokrat sudah berakhir sejak UGW menadatangani surat pengunduran diri,” jelas RHP.
RHP menegaskan, pengunduran diri UGW dari partai demokrat itu pribadi dan tidak pengaruh pada kader demokrat lain terutama di wilayah Lapago tetap utuh dan setia dengan dengan partai berlambang bintang mercy.
“Kami baru pulang dari wilayah Lapago ini, kami lihat kekuatan Demokrat tidak pernah berubah sampai hari ini,” tegasnya.
RHP menilai, hanya pribadi UGW yang mengundurkan diri meninggalkan partai Demokrat dan sampai hari ini kekuatan partai demokrat lebih khusus Tolikara dan wilayah lapago kita masih utuh.
RHP menuturkan, sesuai mekanisme untuk penggantian jabatan Wakil ketua DPD yang ditinggalkan UGW dan Befa sampai hari ini belum dilaksanakan tunggu sampai selesai musda baru disesuaikan dengan struktur organisasi yang baru sehingga itu akan diisi oleh kader – kader yang matang berpengalaman dan punya dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap partai demokrat.
“Untuk Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tolikara tadi dalam pleno baru mengusulkan 4 nama menggantikan UGW, 2 Nama dari pengurus DPC dan 2 nama dari pengurus DPD yang notabene mereka kader asli demokrat dari Kabupaten Tolikara sehingga mereka lakukan konsolidasi partai tingkat Kabupaten tidak susah,” katanya.
Empat nama calon Plt Ketua DPC Partai Demokrat Papua masing-masing Elimer Enembe, Kevin Enembe, Beny Kogoya dan Nober Wonda.