Mimika, Papua (ANTARA) - Jajaran TNI dan Polri di Kabupaten Mimika, Papua, terus mendukung program vaksinasi COVID-19 kepada warga di wilayah itu, khususnya di wilayah pegunungan dan pesisir pantai yang hingga kini belum terjangkau layanan vaksinasi.
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Kabupaten Mimika, Senin, mengatakan hingga akhir 2021, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai lebih dari 70 persen, sementara cakupan vaksinasi dosis kedua belum mencapai angka itu.
"Sampai sekarang masih banyak warga yang belum melakukan vaksinasi dosis kedua. Itu yang harus terus dikejar supaya bisa mencapai 70 persen. Selanjutnya bersama Dinas Kesehatan dan Tim Satgas COVID-19 Mimika, kami akan menjangkau ke daerah pedalaman seperti di Potowayburu (Distrik Mimika Barat Jauh), Kokonao (Distrik Mimika Barat) dan tempat-tempat lainnya," ujar Era Adhinata.
Menurut dia, distrik dan kampung yang jauh dari pusat kota Timika itu selama ini sama sekali belum terjangkau program vaksinasi lantaran jarak tempuh yang sangat jauh dari Timika dan harus dijangkau dengan pesawat terbang maupun perahu motor.
"Daerah-daerah di pedalaman itu selama ini belum terjangkau. Tapi ada banyak warga dari pedalaman yang datang ke Timika untuk ikut vaksin. Kasihan, mereka harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk sewa perahu dan lainnya. Ke depan, mereka tidak perlu lagi datang ke Timika, kita yang harus menjangkau mereka di tempat tinggal mereka," jelasnya.
Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya menyebut sesuai perintah pimpinan TNI dan Polri maka aparat di tingkat bawah harus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19 untuk mencapai kekebalan komunitas.
"Pesan pimpinan TNI-Polri, kami di lapangan harus terus memberikan dukungan, tidak pernah menyerah sedikitpun untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19 dan hal-hal lain berkaitan dengan upaya menyelamatkan masyarakat," jelas Letkol Yoga.
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Kabupaten Mimika, Senin, mengatakan hingga akhir 2021, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai lebih dari 70 persen, sementara cakupan vaksinasi dosis kedua belum mencapai angka itu.
"Sampai sekarang masih banyak warga yang belum melakukan vaksinasi dosis kedua. Itu yang harus terus dikejar supaya bisa mencapai 70 persen. Selanjutnya bersama Dinas Kesehatan dan Tim Satgas COVID-19 Mimika, kami akan menjangkau ke daerah pedalaman seperti di Potowayburu (Distrik Mimika Barat Jauh), Kokonao (Distrik Mimika Barat) dan tempat-tempat lainnya," ujar Era Adhinata.
Menurut dia, distrik dan kampung yang jauh dari pusat kota Timika itu selama ini sama sekali belum terjangkau program vaksinasi lantaran jarak tempuh yang sangat jauh dari Timika dan harus dijangkau dengan pesawat terbang maupun perahu motor.
"Daerah-daerah di pedalaman itu selama ini belum terjangkau. Tapi ada banyak warga dari pedalaman yang datang ke Timika untuk ikut vaksin. Kasihan, mereka harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk sewa perahu dan lainnya. Ke depan, mereka tidak perlu lagi datang ke Timika, kita yang harus menjangkau mereka di tempat tinggal mereka," jelasnya.
Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya menyebut sesuai perintah pimpinan TNI dan Polri maka aparat di tingkat bawah harus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19 untuk mencapai kekebalan komunitas.
"Pesan pimpinan TNI-Polri, kami di lapangan harus terus memberikan dukungan, tidak pernah menyerah sedikitpun untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19 dan hal-hal lain berkaitan dengan upaya menyelamatkan masyarakat," jelas Letkol Yoga.