Jayapura (ANTARA) - Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengungkapkan, trafik komunikasi broadband melalui operator Telkomsel di wilayah Regional Maluku dan Papua meliputi Provinsi Papua, Papua Barat, dan Maluku naik 13 persen saat momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Dari rerata payload hari biasa selama 2021. Sementara itu, untuk trafik layanan legacy (SMS dan suara) tercatat mengalami penurunan. Trafik SMS turun hingga sekira 3 persen dan trafik suara juga mengalami penurunan sekira dua persen dibandingkan dengan hari biasa selama 2021," ungkap Denny Abidin dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Selasa.
Disebutkan, dari 15 titik point of interest (POI) yang tersebar di wilayah Regional Maluku dan Papua, POI Bumi Marina yang berlokasi di Manokwari, Papua Barat mencatat pencapaian payload tertinggi dengan kenaikan sebesar 16 persen.
Sementara itu, untuk pertumbuhan payload tertinggi diraih oleh POI Ruko HBM yang berlokasi di Kota Sorong, Papua Barat, yang berhasil mencatat kenaikan sebesar 46 persen.
"Kedua POI tersebut masuk dalam kategori POI dengan tipe residensial. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan payload tertinggi di wilayah Regional Maluku dan Papua didominasi oleh wilayah residensial ketimbang bandara atau tempat publik,"demikian Denny Abidin.
"Dari rerata payload hari biasa selama 2021. Sementara itu, untuk trafik layanan legacy (SMS dan suara) tercatat mengalami penurunan. Trafik SMS turun hingga sekira 3 persen dan trafik suara juga mengalami penurunan sekira dua persen dibandingkan dengan hari biasa selama 2021," ungkap Denny Abidin dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Selasa.
Disebutkan, dari 15 titik point of interest (POI) yang tersebar di wilayah Regional Maluku dan Papua, POI Bumi Marina yang berlokasi di Manokwari, Papua Barat mencatat pencapaian payload tertinggi dengan kenaikan sebesar 16 persen.
Sementara itu, untuk pertumbuhan payload tertinggi diraih oleh POI Ruko HBM yang berlokasi di Kota Sorong, Papua Barat, yang berhasil mencatat kenaikan sebesar 46 persen.
"Kedua POI tersebut masuk dalam kategori POI dengan tipe residensial. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan payload tertinggi di wilayah Regional Maluku dan Papua didominasi oleh wilayah residensial ketimbang bandara atau tempat publik,"demikian Denny Abidin.