Jakarta (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Nasional (NOC) Malaysia Tan Sri Dato' Sri (Dr.) Mohamad Norza Zakaria mengatakan 2022 menjadi tahun yang sibuk dengan adanya enam multievent yang bergulir.

Ajang besar pertama yang bakal diikuti kontingen Negeri Jiran pada 2022 adalah Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung di Beijing, China pada 4-20 Februari. Setelah itu, Malaysia juga bakal fokus menghadapi SEA Games Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei.

Kemudian ada Commonwealth Games atau Pesta Olahraga Persemakmuran yang bakal berlangsung di Birmingham, Inggris pada 28 Juli-8 Agustus. Agenda besar lainnya adalah Islamic Solidarity Games di Turki pada 9-18 Agustus.

Selain itu, Malaysia juga bakal menghadapi pesta olahraga terbesar di Benua Kuning edisi ke-19 yakni, Asian Games di Hangzhou, China pada 10-25 September.

Terakhir, multievent yang bakal menjadi fokus Negeri Jiran pada 2022 adalah Asian Youth Games di Shantou, China ada 20-28 Desember.

"Untuk tahun 2022, mari kita bahu membahu mempersiapkan kontingen Malaysia untuk enam multievent," kata Norza Zakaria seperti dilansir laman OCA, Selasa.

Menurutnya, tahun depan bakal berbeda dengan tahun 2021 yang penuh tantangan. Satu-satunya ajang besar yang diikuti Malaysia adalah Olimpiade Tokyo 2020 yang bergulir pada 23 Juli-8 Agustus 2021. Dalam pesta olahraga terbesar di dunia tersebut, Malaysia meraih dua medali masing-masing satu perak dan perunggu.

"Kami bangga, Dato' Mohd Azizulhasni Awang menyumbangkan medali perak pada nomor sepeda keirin putra, sementara Aaron Chia dan Soh Wooi Yik menyumbangkan medali perunggu pada ganda putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo," katanya.

"Terima kasih kepada semua pemangku kepentingan di bidang olahraga, terutama atlet, pelatih, pengurus dan pimpinan olahraga atas kerja keras, pengorbanan, dan kontribusi terhadap kegiatan yang telah berlangsung pada 2021," pungkas Norza Zakaria.
 

Pewarta : Muhammad Ramdan
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024