Jayapura (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Puncak Jaya Yopi Murib mengimbau seluruh masyarakat setempat mendukung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan diikuti oleh 312 siswa.
"Pelaksanaan UN bagi siswa-siswi SMA/SMK di Kabupaten Puncak Jaya akan dilaksanakan pada Selasa-Sabtu, 8-12 April. Untuk itu saya minta semua elemen masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," katanya dalam siaran pers di Jayapura, Senin.
Menurut Yopi, pelaksanaan UN akan digelar di Kota Mulia, tepatnya di Pruleme TK Nagalo, SD Inpres Pagaleme, SMA Negeri 1, dan SMK Negeri 2.
"Untuk siswa-siswa yang berada di luar Puncak Jaya bisa segera naik dan mengikuti ujian," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk ujian siswa-siswi SMP direncanakan digelar pada 28 April, sedangkan SD akan digelar pada 5 Mei 2025.
"Karena ini terkait masa depan anak-anak Puncak Jaya, sehingga diharapkan semua pihak baik pemerintah, TNI-Polri, orang tua siswa-siswa, tokoh agama, hamba Tuhan, tokoh-tokoh intelektual, maupun di luar, termasuk kubu paslon Bupati 01 dan 02, untuk memberikan dukungan dan kerjasamanya dari sisi keamanan," katanya.
Dia mengajak bersama-sama menjaga keamanan untuk lancarnya pelaksanaan UN pada 8 - 12 April 2025 bagi SMA/SMK. "Oleh karena itu mari sama-sama saling jaga sepanjang pelaksanaan ujian nasional nantinya," kata Yopi.
Dia menjelaskan panitia UN tingkat kabupaten sudah terbentuk dan siap melaksanakan ujian nasional tersebut.
"Mohon bersama menjaga dalam melaksanakan UN di Kabupaten Puncak Jaya. Menurut saya ini hal yang penting sekali, sekalipun di daerah ini belum aman, tapi kami mohon dukungan dan bersama-sama anak-anak kami generasi ke depan untuk mengikuti ujian nasional dengan baik," katanya.