Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, mengharapkan program sekolah sepanjang hari atau SSH di YPPK Santo Michael Hepuba Distrik Asolokobal membantu mencerdaskan generasi mudah daerah ini.
Bupati Jayawijaya, Atenius Murib meresmikan program SSH YPPK Santo Michael Hepuba di Distrik Asolokobal.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib ketika dihubungi dari Wamena, Senin, mengatakan program ini merupakan bagian dari visi dan misi pemerintah daerah untuk mencerdaskan generasi muda di distrik-distrik, sekaligus memastikan pemerataan pendidikan dengan memasukkan pembelajaran bahasa daerah.
"Program sekolah sepanjang hari adalah realisasi dari janji kampanye di 12 titik terkait sentral pendidikan, termasuk di Distrik Asolokobal,” katanya.
Menurut Bupati Atenius, Distrik Asolokobal akan menjadi pusat pendidikan yang dimulai dengan program belajar sepanjang hari.
“Program ini tidak hanya fokus pada belajar terus-menerus yang membosankan, tetapi mencakup pola pendidikan berbasis asrama yang dapat memajukan pendidikan,” ujarnya.
Dia menjelaskan program sekolah sepanjang hari diharapkan tidak hanya berlangsung hingga sore hari, tetapi juga mencakup kegiatan olahraga mulai pukul 15.00 WIT hingga selesai. Jenis olahraga seperti sepak bola dan voli diintegrasikan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan.
“Program belajar sepanjang hari ini akan dievaluasi dan diintegrasikan dengan kurikulum bahasa daerah. Bahasa daerah yang digunakan mencakup bahasa dari distrik-distrik sekitar, seperti Walaik, Napua, Welesi, Asotipo, Maima, Popukoba, dan Pugima, yang memiliki bahasa daerah serupa,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya tahu ada beberapa distrik di sini yang bahasa daerahnya sama, sehingga kalau dijadikan sentral ini tidak masalah, sama halnya dengan distrik yang lainnya.
Terobosan ini katanya, sebagai upaya meningkatkan pendidikan di Kabupaten Jayawijaya serta pihaknya akan berpikir untuk mendukung membangun perumahan guru.
“Kami meminta kepala kampung dan distrik untuk menyediakan lahan bagi pembangunan sekolah asrama, perumahan guru, petugas kesehatan dan penyuluh pertanian," ujarnya.*