Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada Rabu waktu setempat (5/1/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut pada awal tahun baru ini, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek lagi 0,81 persen atau 58,96 poin, menjadi menetap di 7.376,37 poin.

Indeks CAC 40 terangkat 1,39 persen atau 100,19 poin menjadi 7.317,41 poin pada Selasa (4/1/2022), setelah menguat 0,90 persen atau 64,19 poin menjadi 7.217,22 poin pada Senin (3/1/2022), dan merosot 0,28 persen atau 20,20 poin menjadi 7.153,03 pada Jumat (31/12/2021).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 10 saham lainnya mengalami kerugian.

Renault, sebuah perusahaan industri otomotif Prancis yang merancang, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan melambung 5,31 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan operator jaringan supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce multinasional Prancis Carrefour yang melonjak 5,09 persen; serta Stellantis N.V sebuah perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil merger antara konglomerat Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group Prancis bertambah 3,91 persen.

Sementara itu, Capgemini SE, sebuah perusahaan jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya kehilangan 2,12 persen.

Disusul oleh saham perusahaan utilitas pengelolaan air, limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement yang merosot 1,38 persen, serta grup laboratorium internasional yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian dan produk konsumen Eurofins Scientific SE melemah 1,06 persen.

 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024