Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI) menggelar seleksi nasional (seleknas) untuk skuad selam Merah Putih menghadapi SEA Games Hanoi, Vietnam, pada 12-23 Mei 2022.
Wakil Ketua Pembinaan dan Prestasi PB POSSI Livia Iriana mengatakan seleknas tersebut akan begulir di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 12-14 Januari 2022.
Tim Pembinaan dan Prestasi PB POSSI, lanjut Livia, telah memanggil atlet-atlet terbaik Indonesia untuk mengikuti seleksi, yang sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan.
Jumlahnya sekitar 60-an atlet. Beberapa di antaranya adalah mereka yang meraih hasil terbaik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang bergulir pada Desember 2021 di Surabaya, Jawa Timur.
"Besok, akan ada uji coba kolam di GBK. Setelah itu, seleksi dilakukan satu hari setelahnya atau pada 13-14 Januari. Atlet terbaik di Indonesia berkumpul untuk ikut seleksi," kata Livia kepada ANTARA usai acara pelantikan dan pengukuhan PB POSSI masa bakti 2021-2025 di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta, Selasa.
Seleknas, lanjut Livia, akan berlangsung ketat. Hal ini lantaran nomor yang dilombakan pada SEA Games Hanoi berbeda dengan PON Papua.
"Contohnya, pada PON ada nomor 50m apnea, sedangkan pada SEA Games Hanoi tidak ada. Pun demikian dengan bifin yang hanya melombakan nomor 100m (putra dan putri) dan estafet 4x100m campuran," ujar Livia.
Secara keseluruhan, kata Livia, ada 13 nomor yang akan dilombakan untuk cabang olahraga selam pada SEA Games Hanoi. Selain nomor bifin, sisanya adalah nomor surface yang meliputi 50m putra dan putri, 100m putra dan putri, lalu estafet 4x100m putra dan putri, estafet 4x400m putra dan putri, 1500m putra dan 800m putri.
PB POSSI pun akan lebih dulu melihat peta persaingan dan peluang medali untuk Indonesia.
"Kemungkinan akan ada atlet yang turun di lebih dari satu nomor, namun semuanya akan kami diskusikan. Kami akan mencari atlet terbaik untuk nomor-nomor tersebut," tutur Livia.
PB POSSI pun akan bergerak cepat dan segera mengumumkan hasil seleknas pada bulan ini. Setelah skuad selam Indonesia terbentuk, atlet selanjutnya akan menjalani pemusatan latihan.
"Dari jumlah atlet yang ikut seleknas, nantinya akan mengerucut, dan bulan ini kami akan tetapkan namanya untuk training camp. Kami juga akan mendiskusikan terkait uji coba ke luar negeri, mengingat kondisi juga masih dalam pandemi COVID-19," terang Livia.
Cabang olahraga selam pada gelaran SEA Games kali terakhir dilombakan saat Indonesia menjadi tuan rumah pada 2011.
"Tuan rumah Vietnam akan menjadi pesaing terberat Indonesia. Semoga kita bisa meraih hasil terbaik di Hanoi nanti," pungkas Livia.
Wakil Ketua Pembinaan dan Prestasi PB POSSI Livia Iriana mengatakan seleknas tersebut akan begulir di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 12-14 Januari 2022.
Tim Pembinaan dan Prestasi PB POSSI, lanjut Livia, telah memanggil atlet-atlet terbaik Indonesia untuk mengikuti seleksi, yang sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan.
Jumlahnya sekitar 60-an atlet. Beberapa di antaranya adalah mereka yang meraih hasil terbaik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang bergulir pada Desember 2021 di Surabaya, Jawa Timur.
"Besok, akan ada uji coba kolam di GBK. Setelah itu, seleksi dilakukan satu hari setelahnya atau pada 13-14 Januari. Atlet terbaik di Indonesia berkumpul untuk ikut seleksi," kata Livia kepada ANTARA usai acara pelantikan dan pengukuhan PB POSSI masa bakti 2021-2025 di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta, Selasa.
Seleknas, lanjut Livia, akan berlangsung ketat. Hal ini lantaran nomor yang dilombakan pada SEA Games Hanoi berbeda dengan PON Papua.
"Contohnya, pada PON ada nomor 50m apnea, sedangkan pada SEA Games Hanoi tidak ada. Pun demikian dengan bifin yang hanya melombakan nomor 100m (putra dan putri) dan estafet 4x100m campuran," ujar Livia.
Secara keseluruhan, kata Livia, ada 13 nomor yang akan dilombakan untuk cabang olahraga selam pada SEA Games Hanoi. Selain nomor bifin, sisanya adalah nomor surface yang meliputi 50m putra dan putri, 100m putra dan putri, lalu estafet 4x100m putra dan putri, estafet 4x400m putra dan putri, 1500m putra dan 800m putri.
PB POSSI pun akan lebih dulu melihat peta persaingan dan peluang medali untuk Indonesia.
"Kemungkinan akan ada atlet yang turun di lebih dari satu nomor, namun semuanya akan kami diskusikan. Kami akan mencari atlet terbaik untuk nomor-nomor tersebut," tutur Livia.
PB POSSI pun akan bergerak cepat dan segera mengumumkan hasil seleknas pada bulan ini. Setelah skuad selam Indonesia terbentuk, atlet selanjutnya akan menjalani pemusatan latihan.
"Dari jumlah atlet yang ikut seleknas, nantinya akan mengerucut, dan bulan ini kami akan tetapkan namanya untuk training camp. Kami juga akan mendiskusikan terkait uji coba ke luar negeri, mengingat kondisi juga masih dalam pandemi COVID-19," terang Livia.
Cabang olahraga selam pada gelaran SEA Games kali terakhir dilombakan saat Indonesia menjadi tuan rumah pada 2011.
"Tuan rumah Vietnam akan menjadi pesaing terberat Indonesia. Semoga kita bisa meraih hasil terbaik di Hanoi nanti," pungkas Livia.