Wamena (ANTARA) - Prajurit TNI Satuan tugas Kodim Yalimo dan Yonif RK 751/VJS melakukan pembinaan teritorial menyulap lahan kosong menjadi kolam ikan untuk warga Walesi, Kabupaten Jayawijaya.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi dalam keterangan diterima ANTARA, Sabtu mengatakan, pembuatan kolam ikan itu merupakan kenang-kenangan Satgas kepada warga Walesi, khususnya kepada para santri.

"Kami sengaja membuat kolam ikan ini karena kami melihat di wilayah Walesi ini air sangat melimpah sehingga sangat cocok untuk memelihara ikan," kata Dansatgas.

Letkol Dedy berharap, karya bakti kolam ikan ini sebagai kenang kenangan kepada warga terutama para santri.

Selain itu dengan dibangunnya kolam ikan, menurut Dansatgas, hal ini bukti dari wujud kepedulian personel Satgas Yonif RK 751/VJS kepada warga.

"Disamping membuat kolam kami juga mengisinya dengan bibit ikan mas dan mujahir yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk dikomsumsi para santri;" kata Dansatgas.

"Kami juga mendengar bahwa di wilayah pegunungan ikan sangat langka dan mahal harganya sehingga kami berharap dengan adanya kolam beserta ikan ini nantinya bisa meningkatkan gizi dari para santri," katanya.

Salah satu pengurus pesantren Al Istiqomah Walesi Syamsuddin mewakili para pengurus dan guru menyampaikan terima kasihnya kepada Satgas Yonif RK 751/VJS yang telah bersusah payah untuk mengubah lahan kosong yang penuh rumput menjadi kolam ikan.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel Satgas terutama pak Dansatgas Letkol Dedy dan personelnya yang ada di Walesi, sebab sudah banyak yang kami terima dari Satgas ini namun kami belum bisa membalasnya," ujarnya.

Syamsudin hanya berdoa semoga di akhir masa penugasan ini seluruh personel Satgas Yonif RK 751/VJS selalu diberi kesehatan dan keselamatan sampai selesai melaksanakan tugas dengan sukses.

"Dan pemberian kolam sebagai kenang kenangan ini akan kami jaga dan rawat dengan baik," katanya.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024