Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengapresiasi tokoh gereja Katolik di Kimbim yang memotivasi warga atau umat untuk meningkatkan perekonomian mereka dengan cara bertani padi.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua saat tanam padi perdana di Kimbim, Senin, mengatakan banyak lahan persawahan di kabupaten ini namun belum semua digarap atau masih menjadi lahan tidur.

"Lokasi yang baru dibuka oleh pastoral ini sangat bagus sekali dan kita punya dinas terkait, di mana Pa Sekretaris Distan, Viktor Malisa dan Kabid Prasarana Marinus Kossay sudah turun membuka lokasi-lokasi yang dahulu lahan tidur. Muda-mudahan ke depan kita bisa buka semua akses persawahan yang ada, atau yang tidur," katanya.

Jhon mengharapkan kegiatan positif yang diprakarsai pihak gereja Katolik itu bisa menjadi contoh untuk denominasi gereja yang ada di Jayawijaya sehingga masyarakatnya bisa mendapatkan keuntungan dari potensi-potensi yang ada di wilayah masing-masing.

"Saya harap denominasi gereja yang lain juga memberikan dukungan, ajak masyarakat bekerja. Peran gereja sangat penting, seperti yang dilakukan pihak Katolik di Kimbim. Ini menjadi contoh bagaimana kita bisa mengajak masyarakat," katanya.

Bupati Jhon mengatakan cukup banyak lahan persawahan di Jayawijaya dan sementara didorong agar lahan-lahan itu tidak saja ditumbuhi rumput.

Ia memastikan pemerintah siap memberikan dukungan bagi masyarakat yang hendak mengembangkan persawahan atau sektor pertanian lainnya. "Kita harus mencoba untuk menjadi lumbung padi di wilayah pegunungan karena lokasi kita cukup," katanya.

Menurut dia, jika masyarakat komitmen memberikan dukungan positif kepada pemerintah maka Jayawijaya tidak akan kesulitan beras.
 

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024