Jayapura (ANTARA) - Cakupan vaksinasi COVID-19 di Papua, hingga Kamis (10/2), baru mencapai 22,29 persen atau 575.895 orang yang sudah divaksinasi dosis pertam dan kedua dari target 2.583.771 orang.
Jubir Satgas COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule kepada Antara, Senin, di Jayapura mengatakan cakupan vaksinasi pertama tercatat 795.664 orang atau 30,79 persen.
Perlu kerja sama dan kerja keras semua pihak untuk mencapai kekebalan kelompok mengingat masih banyak masyarakat yang percaya dengan berita-berita tidak benar atau hoaks.
Walaupun demikian ada beberapa kabupaten dan kota yang cakupan vaksinasi kedua di atas 50 persen yaitu Kabupaten Merauke 65,7 persen atau 82.090 orang, Keerom 58,3 persen atau 18.938 orang, Kota Jayapura 57,6 persen atau 133.456 orang, Kabupaten Boven Digul 56,9 persen atau 17.761 orang dan Kabupaten Jayapura 53,3 persen atau 46.534 orang.
"Mudah-mudahan dengan kerja keras semua pihak maka makin banyak warga yang divaksinasi COVID-19, " kata dr Sumule.
Warga yang sudah mendapatkan vaksin penguat tercatat 0,59 persen atau 15.282 orang.
Ketika ditanya tentang perkembangan kasus COVID-19, Sumule menyatakan terus terjadi kenaikan baik jumlah maupun sebarannya.
Tercatat 13 kabupaten dan kota di Papua yang warganya terjangkit COVID-19 dan 1.998 orang dirawat baik itu di rumah sakit rujukan, karantina terpusat maupun isolasi mandiri.
Dua pemda nya telah membuka karantina terpusat yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke, kata Sumule.
Jubir Satgas COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule kepada Antara, Senin, di Jayapura mengatakan cakupan vaksinasi pertama tercatat 795.664 orang atau 30,79 persen.
Perlu kerja sama dan kerja keras semua pihak untuk mencapai kekebalan kelompok mengingat masih banyak masyarakat yang percaya dengan berita-berita tidak benar atau hoaks.
Walaupun demikian ada beberapa kabupaten dan kota yang cakupan vaksinasi kedua di atas 50 persen yaitu Kabupaten Merauke 65,7 persen atau 82.090 orang, Keerom 58,3 persen atau 18.938 orang, Kota Jayapura 57,6 persen atau 133.456 orang, Kabupaten Boven Digul 56,9 persen atau 17.761 orang dan Kabupaten Jayapura 53,3 persen atau 46.534 orang.
"Mudah-mudahan dengan kerja keras semua pihak maka makin banyak warga yang divaksinasi COVID-19, " kata dr Sumule.
Warga yang sudah mendapatkan vaksin penguat tercatat 0,59 persen atau 15.282 orang.
Ketika ditanya tentang perkembangan kasus COVID-19, Sumule menyatakan terus terjadi kenaikan baik jumlah maupun sebarannya.
Tercatat 13 kabupaten dan kota di Papua yang warganya terjangkit COVID-19 dan 1.998 orang dirawat baik itu di rumah sakit rujukan, karantina terpusat maupun isolasi mandiri.
Dua pemda nya telah membuka karantina terpusat yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke, kata Sumule.