Jayapura (ANTARA) - Dinas Perindakop dan Tenaga Kerja Papua saat ini mendata berbagai potensi komoditi ekspor yang dimiliki provinsi setempat.

Kepala Disperindakop dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduane kepada ANTARA, Selasa mengaku pendataan potensi komoditi yang dapat di ekspor dari Papua dilakukan guna memastikan ketersediaannya.

Selain itu juga pihaknya juga merangkul kelompok masyarakat dan dinas-dinas agar berkolaborasi guna memaksimalkan ekspor dari Papua.

Adapun potensi yang menjadi target untuk di ekspor diantaranya olahan sagu, ikan, kopi dan hasil olahan kayu dan suvenir khas Papua.

Butuh kerjasama dengan semua pihak untuk memanfaatkan potensi yang ada agar masyarakat dapat meningkatkan pendapatannya agar sejahtera.

"Kekayaan alam di Papua masih melimpah dan tanahnya subur untuk ditanam berbagai komoditi agar hasilnya dapat di ekspor secara kontinu, " harap Laduane seraya menambahkan saat ini sudah memiliki pabrik pengolahan menjadi tepung sagu tinggal bagaimana masyarakat dilatih untuk membuat berbagai makanan hasil olahan nya.

Selain itu pihaknya juga berharap dinas perkebunan lebih melatih petani kopi terutama yang berada di pegunungan tengah agar menghasilkan kopi yang berkualitas, kata Laduane.

Diakui, hingga saat ini ekspor dari Papua masih didominasi pertambangan sehingga dengan adanya kolaborasi semua pihak maka bermunculan komoditi ekspor.

"Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuat nilai ekspor Papua meningkat dan masyarakat khususnya petani sejahtera, " harap Omah Laduane.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024