Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelar pertemuan dengan pimpinan redaksi media di Jayapura guna meningkatkan sinergitas yang selama ini telah terbangun dengan baik.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Muhammad Musaad di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya mengharapkan sinergitas antara Pemprov Papua dan media yang sudah terbangun baik selama ini perlu terus ditingkatkan serta diefektifkan untuk menghalangi semakin berkembangnya berita maupun informasi salah tentang Papua.
"Jadi kegiatan ini penting sekali, kami harap media sebagai mitra strategis Pemprov Papua untuk menyuarakan kebenaran-kebenaran yang ada di Papua," katanya.
Menurut Musaad, selama ini Pemerintah Provinsi Papua sudah berkolabirasi dengan media dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat, tetapi masih perlu terus ditingkatkan.
"Jujur saja masih harus ditingkatkan lagi, karena ternyata masih banyak berita bohong (hoaks) yang menguasai dan bisa mempengaruhi perilaku serta tindakan dari masyarakat di Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan meski sulit membendung berita bohong, semua pihak tak boleh kalah dengan informasi miring yang tidak berdasarkan fakta dan kaidah atau norma yang seharusnya.
"Jadi kebenaran tidak boleh kalah dengan ketidakbenaran, kebenaran itu jadi penting dan harus menyuarakan kebenaran," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengakui banyak beredar berita maupun informasi tentang Papua yang tak berdasarkan fakta dan data akurat, bahkan disayangkan, informasi tersebut disuarakan pula oleh pejabat, politisi dan akademisi di luar Papua.
"Saya banyak menemukan itu tentang berbagai informasi yang disebarluaskan tetapi ternyata tidak berdasarkan fakta dan data akurat, di mana hal ini banyak terjadi," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Pemprov Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat menggelar pertemuan dengan pimpinan media cetak, elektronik dan online (daring) di Kota Jayapura bertopik "Sinergi Komunikasi Pemerintah Daerah dan Media Membangun Papua Lebih Baik".
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Muhammad Musaad di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya mengharapkan sinergitas antara Pemprov Papua dan media yang sudah terbangun baik selama ini perlu terus ditingkatkan serta diefektifkan untuk menghalangi semakin berkembangnya berita maupun informasi salah tentang Papua.
"Jadi kegiatan ini penting sekali, kami harap media sebagai mitra strategis Pemprov Papua untuk menyuarakan kebenaran-kebenaran yang ada di Papua," katanya.
Menurut Musaad, selama ini Pemerintah Provinsi Papua sudah berkolabirasi dengan media dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat, tetapi masih perlu terus ditingkatkan.
"Jujur saja masih harus ditingkatkan lagi, karena ternyata masih banyak berita bohong (hoaks) yang menguasai dan bisa mempengaruhi perilaku serta tindakan dari masyarakat di Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan meski sulit membendung berita bohong, semua pihak tak boleh kalah dengan informasi miring yang tidak berdasarkan fakta dan kaidah atau norma yang seharusnya.
"Jadi kebenaran tidak boleh kalah dengan ketidakbenaran, kebenaran itu jadi penting dan harus menyuarakan kebenaran," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengakui banyak beredar berita maupun informasi tentang Papua yang tak berdasarkan fakta dan data akurat, bahkan disayangkan, informasi tersebut disuarakan pula oleh pejabat, politisi dan akademisi di luar Papua.
"Saya banyak menemukan itu tentang berbagai informasi yang disebarluaskan tetapi ternyata tidak berdasarkan fakta dan data akurat, di mana hal ini banyak terjadi," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Pemprov Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat menggelar pertemuan dengan pimpinan media cetak, elektronik dan online (daring) di Kota Jayapura bertopik "Sinergi Komunikasi Pemerintah Daerah dan Media Membangun Papua Lebih Baik".