Jakarta (ANTARA) -
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan penghargaan kepada Tim Gabungan TNI AD-Polri yang berhasil menangkap Wabin Tabuni, pembunuh Babinsa Kabupaten Yalimo Papua Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya, Sri Lestari Putri.
 
Penghargaan diserahkan oleh Kasad kepada 47 personel gabungan pada acara halal bihalal bersama prajurit di Mabesad, Jakarta, Senin, seperti dikutip dalam siaran persnya.

Wabin Tabuni merupakan anggota Kelompok Separatis Teroris Papua.
 
Selain mendapatkan piagam penghargaan, para prajurit yang telah menorehkan prestasi tersebut juga akan diperhatikan jenjang karier kemiliteran selanjutnya.

Jenderal Dudung selaku pimpinan TNI Angkatan Darat mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar besarnya atas keberhasilan tugas dari Tim Gabungan TNI-Polri sehingga pelaku pembunuhan dapat ditangkap.
 
"Terima kasih juga saya sampaikan pada pihak yang lain yang turut membantu keberhasilan tugas anggota di lapangan. Melalui pemberian penghargaan ini saya berharap dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel TNI AD untuk terus memberikan yang terbaik dalam menjalankan setiap amanah tugas yang dipercayakan oleh bangsa dan negara," kata Dudung.
 
Mantan Pangkostrad tersebut menegaskan kembali bahwa keberadaan TNI di Papua adalah dalam rangka melaksanakan tugas negara untuk pengamanan sekaligus membantu pemerintah daerah setempat dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk itu, seluruh elemen bangsa di Papua harus bersatu dan saling mendukung untuk mewujudkan situasi yang aman, damai menuju Papua yang makin maju dan sejahtera," kata Jenderal bintang empat ini.
 
Acara pemberian penghargaan dan halal bihalal tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat utama dan para personel di lingkungan Mabes AD.


 

Pewarta : Syaiful Hakim
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024