Jakarta (ANTARA) - Tim Liga 1 Indonesia Persija resmi merekrut Ricky Ricardo Cawor, penyerang tersubur di PON 2021, Papua, dengan 11 gol, untuk menambah kualitas skuad mulai musim 2022-2023.
Dikutip dari keterangan Persija di Jakarta, Jumat, pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima "Macan Kemayoran" setelah Firza Andika, Hanif Sjahbandi, Hansamu Yama dan Barnabas Sobor.
"Target saya adalah bisa memberikan yang terbaik untuk tim yaitu membawa Persija ke papan atas," ujar Ricky.
Pemain yang memperkuat Persipura di Liga 1 Indonesia 2021-2022 itu mengaku terkejut mendapatkan tawaran untuk bergabung dari Persija.
Namun, dia akhirnya menerima permintaan tersebut setelah berkonsultasi dengan pelatihnya di PON Papua, juga legenda sepak bola nasional, Eduard Ivakdalam.
"Pelatih Eduard mendukung saya. Dia bilang Persija tim bagus dan karena itu saya berminat untuk bergabung," tutur Ricky.
Pria yang sempat merumput untuk PS Gelora Putra FC Merauke (2011-2016), Persimer Merauke (2017) dan Persemi Mimika (2018) menilai Persija sebagai tim besar hal itu memberikannya tantangan.
"Sebelum Persija sebenarnya ada beberapa tim yang menawar. Namun saya melihat Persija lebih baik. Persija adalah tim besar dan membuat saya tertantang menjadi bagian dari klub ini. Padahal, saya tidak pernah terbayangkan bisa bergabung dengan tim besar seperti Persija. Ini mimpi yang terwujud," tutur Ricky.
Sementara terkait harapan besar suporter Persija, The Jakmania, kepada semua personel tim di setiap musim, Ricky yang mengantarkan tim sepak bola putra Papua meraih medali emas PON Papua 2021 itu menegaskan dirinya siap mewujudkannya.
"Menurut saya harapan yang diberikan dari The Jak kepada pemain harus diterima. Pemain harus menjawab harapan mereka. Saya bertekad memberikan yang terbaik untuk Persija," kata pemain berusia 24 tahun itu.
Dikutip dari keterangan Persija di Jakarta, Jumat, pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima "Macan Kemayoran" setelah Firza Andika, Hanif Sjahbandi, Hansamu Yama dan Barnabas Sobor.
"Target saya adalah bisa memberikan yang terbaik untuk tim yaitu membawa Persija ke papan atas," ujar Ricky.
Pemain yang memperkuat Persipura di Liga 1 Indonesia 2021-2022 itu mengaku terkejut mendapatkan tawaran untuk bergabung dari Persija.
Namun, dia akhirnya menerima permintaan tersebut setelah berkonsultasi dengan pelatihnya di PON Papua, juga legenda sepak bola nasional, Eduard Ivakdalam.
"Pelatih Eduard mendukung saya. Dia bilang Persija tim bagus dan karena itu saya berminat untuk bergabung," tutur Ricky.
Pria yang sempat merumput untuk PS Gelora Putra FC Merauke (2011-2016), Persimer Merauke (2017) dan Persemi Mimika (2018) menilai Persija sebagai tim besar hal itu memberikannya tantangan.
"Sebelum Persija sebenarnya ada beberapa tim yang menawar. Namun saya melihat Persija lebih baik. Persija adalah tim besar dan membuat saya tertantang menjadi bagian dari klub ini. Padahal, saya tidak pernah terbayangkan bisa bergabung dengan tim besar seperti Persija. Ini mimpi yang terwujud," tutur Ricky.
Sementara terkait harapan besar suporter Persija, The Jakmania, kepada semua personel tim di setiap musim, Ricky yang mengantarkan tim sepak bola putra Papua meraih medali emas PON Papua 2021 itu menegaskan dirinya siap mewujudkannya.
"Menurut saya harapan yang diberikan dari The Jak kepada pemain harus diterima. Pemain harus menjawab harapan mereka. Saya bertekad memberikan yang terbaik untuk Persija," kata pemain berusia 24 tahun itu.