Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua melalui program Lanny Jaya Cerdas menyediakan beasiswa untuk lebih dari 1.000 pelajar dan mahasiswa untuk menuntut ilmu di berbagai daerah di Tanah Air.
Kepala Dinas Pendidikan Lanny Jaya, Tan Wanimbo di Wamena, Selasa mengatakan pada tahun 2021 juga telah disediakan beasiswa bagi 1.700 pelajar dan mahasiswa.
"Dengan Lanny Jaya Jaya cerdas ini kita bisa membiayai komponen pertama, studi berjalan anak Lanny Jaya itu seluruh Indonesia, per mahasiswa Rp500 ribu per bulan ditransfer ke rekening masing-masing per triwulan," katanya.
Melalui program itu dinas pendidikan juga membiayai tempat tinggal atau kontrakan mahasiswa, bahkan biaya makan.
"Lanny Jaya cerdas juga membiayai pendidikan di luar negeri, ada beberapa anak yang kuliah di luar negeri, di tingkat SMP, SMA dan perguruan tinggi itu biayan nya cukup besar karena mata uang di sana adalah dolar, kita di sini rupiah sehingga program itu sangat menolong adik-adik kita yang ada di luar negeri," katanya.
Ia memastikan saldo pemkab Lanny Jaya untuk program itu adalah Rp54 miliar. Dana itu bisa digunakan untuk membiayai mahasiswa hingga tahun 2024 mendatang.
"Kami yakin dengan dana Rp54 miliar itu kita bisa membiayai sampai Tahun 2023. Kalau sampai tahun itu masih lebih kita membiayai 2024 dan akan berlanjut," katanya.
Ia memastikan akan dilakukan evaluasi terkait program primadona mantan Bupati Befa Yigibalom itu.
"Sudah ada pelaksana harian Bupati, kami akan mengadakan evaluasi progres Lanny Jaya cerdas, kelemahan nya untuk kita sepakati apakah dilanjutkan atau tidak, tetapi yang jelas bahwa program ini sangat membantu," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Lanny Jaya, Tan Wanimbo di Wamena, Selasa mengatakan pada tahun 2021 juga telah disediakan beasiswa bagi 1.700 pelajar dan mahasiswa.
"Dengan Lanny Jaya Jaya cerdas ini kita bisa membiayai komponen pertama, studi berjalan anak Lanny Jaya itu seluruh Indonesia, per mahasiswa Rp500 ribu per bulan ditransfer ke rekening masing-masing per triwulan," katanya.
Melalui program itu dinas pendidikan juga membiayai tempat tinggal atau kontrakan mahasiswa, bahkan biaya makan.
"Lanny Jaya cerdas juga membiayai pendidikan di luar negeri, ada beberapa anak yang kuliah di luar negeri, di tingkat SMP, SMA dan perguruan tinggi itu biayan nya cukup besar karena mata uang di sana adalah dolar, kita di sini rupiah sehingga program itu sangat menolong adik-adik kita yang ada di luar negeri," katanya.
Ia memastikan saldo pemkab Lanny Jaya untuk program itu adalah Rp54 miliar. Dana itu bisa digunakan untuk membiayai mahasiswa hingga tahun 2024 mendatang.
"Kami yakin dengan dana Rp54 miliar itu kita bisa membiayai sampai Tahun 2023. Kalau sampai tahun itu masih lebih kita membiayai 2024 dan akan berlanjut," katanya.
Ia memastikan akan dilakukan evaluasi terkait program primadona mantan Bupati Befa Yigibalom itu.
"Sudah ada pelaksana harian Bupati, kami akan mengadakan evaluasi progres Lanny Jaya cerdas, kelemahan nya untuk kita sepakati apakah dilanjutkan atau tidak, tetapi yang jelas bahwa program ini sangat membantu," katanya.