Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) setempat mengimbau kepada para kepala sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan belajar di lingkungan lembaga pendidikan masing-masing.
 
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Protasius Lobya kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu, mengatakan, dengan diberlakukan kembali tatap muka penuh maka perlu ada perhatian penting bagi seluruh sekolah.
 
"Kini pendidikan di Papua sudah mulai tatap muka dan selesai dari sini tugas kepala sekolah segera pemetaan mengenai jumlah guru," katanya.
 
Menurut Protasius, jika terjadi kekurangan guru diharapkan segera melapor sehingga DPPAD bisa membahas hal tersebut dengan instansi terkait.
 
"Jika terjadi kekurangan silakan sampaikan lalu membuat program dan lainnya sehingga jika ada daerah kekurangan guru kami lakukan pembahasan untuk mutasi," ujarnya.
 
Dia menjelaskan, kondisi COVID-19 di Papua sudah mulai melandai namun anak - anak tetap wajib perhatikan protokol kesehatan seperti menjaga kebersihan tangan, membawa hansanitaizer atau pembersih tangan serta wajib membawa masker ganti.
 
"Kepada para orang tua kalau bisa sebaiknya memberikan bekal kepada anak-anak sehingga tidak jajan sembarang," katanya.
 
Dia menambahkan, untuk penerimaan siswa baru tetap sesuai aturan, yakni menggunakan zonasi dan tidak dipungut biaya.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024