Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua kembali mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan setempat guna mengendalikan harga pangan yang harganya melonjak belum lama ini.
 
Sekretaris Daerah Provinsi Papua Muhammad Ridwan Rumasukun di Jayapura, Senin, mengatakan pengaktifan kembali satgas pangan ini sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. 
 
"Mengenai hal teknis seperti apa di lapangan, saya sudah serahkan ke Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua dan Dinas Pertanian, katanya.
 
Menurut Ridwan, kini pihaknya telah melakukan rapat untuk mengambil langkah-langkah agar pangan di Papua dapat terkendali.
 
"Dengan digelar rapat tersebut bisa diketahui langkah apa saja yang dapat diambil," ujarnya.
 
Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Herman Bleskadit mengatakan selama pihaknya bersama terkait yang tergabung dalam Satgas Pangan sudah melakukan pengawasan harga pangan setiap hari.
 
“Selama ini kami sudah menjalankan tugas tersebut dengan melakukan pengawasan harga pangan setiap hari baik di kabupaten/kota seperti Timika, Merauke, Nabire dan Biak,” katanya.
 
Dia menjelaskan berdasarkan hasil laporan, hingga kini pihaknya belum menemukan adanya lonjakan harga untuk komoditas pangan tertentu di mana distribusi komoditas pangan dari luar Papua juga berjalan lancar.
 
“Untuk harga pangan ini terpantau masih stabil, biasanya di Papua, lonjakan harga untuk komoditas pangan tertentu itu terjadi di saat hari-hari besar keagamaan,” ujarnya. 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024