Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VIII Wilayah Papua-Maluku menyebutkan penggunaan LPG di Kota Jayapura mengalami peningkatan yang signifikan. 
 
Sales Branch Manager Papua I Pertamina MOR VIII Wilayah Papua-Maluku Andi Reza kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan memang terjadi kenaikan terhadap penggunaan LPG di Kota Jayapura di mana peningkatan tersebut terjadi di periode April-Mei 2022.
 
"Dari data yang ada, penyaluran LPG selama Januari-Maret 2022 untuk ukuran 5,5 kilo gram tercatat 1.272 tabung dan ukuran 12 kilo gram di bulan yang sama sebanyak 2.666 tabung," katanya. 
 
Menurut Andi Reza, sedangkan di bulan sebelumnya yakni April-Mei untuk ukuran 5,5 kilo gram rata-rata 2.545 tabung atau naik 200 persen dan ukuran 12 kilo gram tersalurkan 3.000 tabung atau naik 113 persen. 
 
"Hingga kini Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) hingga kini belum beroperasi karena masih menunggu izin dari Kementerian Migas," ujarnya. 
 
Dia menjelaskan sedangkan untuk agen LPG kini tercatat empat perusahaan yang menjadi agen dan tiga lainnya masih menunggu izin. 
 
Ketika ditanya apakah LPG mendapat subsidi dari pemerintah, Andi Reza mengaku hingga kini LPG tidak mendapat subsidi. 
 
Sekadar diketahui, harga LPG di Jayapura untuk ukuran 5,5 kilo gram mencapai Rp185 ribu per tabung dan ukuran 12 kilo gram mencapai Rp320 ribu per tabung.
 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024