Wamena (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mendukung sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mencari solusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sempat menurun akibat COVID-19.

Ketua Komisi B DPRD Jayawijaya Irwan Asso di Wamena, Jumat, mengatakan upaya mencari solusi ini diperlukan, mengingat masih banyak pelaku usaha yang masih terdampak pandemi dan belum bisa menyetor kewajiban pajak daerah.

"Warung tidak bisa setor, hotel tidak bisa setor, kios tidak bisa setor akhirnya PAD kita sudah menurun. Oleh sebab itu, ada beberapa tempat yang menjadi sumber PAD, kita kemarin bertemu dengan mereka, kemudian ada beberapa OPD yang kita juga pertemuan dengan mereka," katanya.

Salah satu sumber PAD Jayawijaya yang tidak bisa lagi memberikan kontribusi pajak misalnya, Mall Wamena yang dikontrakkan oleh pemerintah kepada kerukunan Keluarga Besar Sulawesi Selatan (KKSS).

"Ini selama satu tahun mereka tidak setor pajak. itu mereka gunakan hanya di lantai 1, lantai 2 dan selanjutnya mereka tidak bisa stor. Itu juga berpengaruh ke PAD kita, sehingga itu yang kita cari solusi supaya bagaimana mereka ini bisa berkontribusi untuk PAD kita bertambah lagi," katanya.

Irwan yang juga sempat melakukan pantauan langsung ke lapangan untuk melihat kegiatan usaha yang lesu di Wamena akan mengevaluasi lebih lanjut kendala penurunan PAD tersebut dengan Bupati Wamena serta Sidang di DPRD.

"Kita akan memberikan masukan kepada pemerintah, apakah mereka mau lakukan seperti apa itu wilayahnya ada di pemerintah, tetapi tugas kami adalah bagaimana kerjasama dengan OPD yang bisa menghasilkan PAD ini. Kita sudah diskusi, saran, solusi kita sudah berikan agar PAD bisa jalan," katanya.
 

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024