Jayapura (ANTARA) -
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia 
(BI) Provinsi Papua mengimbau kepada masyarakat yang mendapatkan stimulus dari pemerintah setempat agar dibelanjakan sesuai kebutuhan mengingat kini inflasi sedang meningkat di Bumi Cenderawasih.
 
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Papua Juli Budi Winantya kepada Antara di Jayapura, Sabtu, mengatakan dengan berbelanja sesuai kebutuhan maka inflasi bisa relatif terkendali dengan baik.
 
"Dengan adanya stimulus tersebut tentunya akan memberikan dampak pada perekonomian jika dibelanjakan di dalam Papua saja," katanya.
 
Menurut Juli, pemulihan ekonomi kini masih akan berlanjut yang mana sempat menurun akibat dari pandemi COVID-19 mengakibatkan kontraksi.
 
 "Namun sekarang sudah mulai membaik sehingga trennya ke depan kami menganggap pemberian stimulus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam hal ini gaji ke-13 akan terus berlanjut lagi dengan hal-hal lainnya," ujarnya.
 
Dia menjelaskan memang pemulihan tidak secepat perkiraan semula karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya serangan Rusia-Ukraina.
 
"Seperti harga minyak yang tinggi, lalu Bahan Bakar Minyak (BBM) sedangkan untuk Tarif Dasar Listrik (TDL) kategori 3.500 yang diperuntukkan pelanggan menengah ke atas dan rumah tangga kami pikir perubahan itu tidak terlalu signifikan," katanya lagi.
 
Dia menambahkan pertumbuhan ekonomi dilihat dari dua sisi, yakni sisi konsumsi dan produksi juga merespon sehingga dari pengusaha kecil menengah hingga atas, semua merasakan manfaat dari peningkatan permintaan tersebut.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024