Jayapura (ANTARA) -
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi baru pada penyelenggaraan Festival Kopi di Bumi Cenderawasih.
 
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua Dedy Irianto di Jayapura, Rabu, mengatakan dengan terciptanya sumber pertumbuhan ekonomi baru di Papua, kegiatan ekonomi akan lebih inklusif dan berkelanjutan sehingga sejalan dengan tema HUT Kemerdekaan RI ke-77 “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
 
"Kami bersama Pemerintah setempat menyelenggarakan Festival Kopi dan gebyar kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di Gedung Olahraga Cenderawasih," katanya.
 
Menurut Dedy, kegiatan Festival Kopi diikuti 60 peserta baik dari para pengusaha kopi dan UMKM serta berlangsung hingga 27 Agustus.
 
"Kami telah menyelenggarakan Festival Kopi Papua sejak 2018 dengan sejumlah capaian yang telah diraih," ujarnya.
 
Selain itu, Festival Kopi juga menjadi sarana perluasan penggunaan transaksi nontunai yang didukung oleh Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ke seluruh masyarakat.
 
"Hingga kini jumlah merchant maupun nilai transaksi QRIS terus mengalami pertumbuhan pesat di Papua dimana per Juni 2022 kami mencatat jumlah merchant QRIS telah mencapai 117.833. Sementara jumlah nilai transaksi pada Mei 2022 mencapai Rp5,94 miliar, meningkat 19 kali lipat dibanding Mei 2021," katanya.
 
Dalam Festival Kopi Papua kali ini, pihaknya juga membuka layanan penukaran uang baru tahun emisi 2022 yang baru saja diluncurkan pada 18 Agustus 2022.
 
"Kami melayani penukaran uang pada hari Selasa hingga Jumat, 23 – 26 Agustus 2022 mulai pukul 15.00 sampai 18.00 WIT," ujar Dedy.
 
Sekadar diketahui Festival Kopi dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 merupakan bagian dari rangkaian acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Provinsi Papua yang merupakan kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika, BI dan Pemerintah Provinsi Papua.
 
 
 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024