Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua, melalui Dinas Pariwisata setempat menyosialisasikan dokumen perencanaan daya tarik wisata kepada pengelola objek wisata Pantai Holtekam, Kamis.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Mathias Mano di Jayapura, Kamis, mengatakan sosialisasi tersebut untuk memberikan pemahaman sekaligus menerima masukan dari pengelola objek wisata Pantai Holtekam terkait dengan masterplan (rencana induk) pada kawasan tersebut.
"Untuk menarik para pengunjung kami akan melakukan pembangunan dan tentu harus ada dokumen perencanaan sehingga kami harap pada 2022 pembangunan sudah berjalan dan masyarakat juga bisa mendukung," katanya.
Menurut Mathias, ojek wisata Pantai Holtekam sangat bagus untuk dikelola untuk menjadi salah satu destinasi yang menarik pengunjung lokal maupun wisatawan asing.
"Sehingga kami berharap ke depan Pantai Holtekam bisa dikelola bersama antara Pemkot Jayapura dan masyarakat setempat dengan baik," ujar Mathias.
Dia menjelaskan dalam sosialisasi tersebut pihaknya menghadirkan narasumber praktisi kepariwisataan dan ahli perencanaan supaya bersinergi dengan pemerintah dalam pengembangan objek wisata.
Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Daerah Robby Awi mengatakan pariwisata merupakan sektor yang memiliki peran dan fungsi dalam pembangunan perekonomian daerah.
"Apalagi di Kota Jayapura memiliki panorama yang indah untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik pengunjung," kata Robby Awi.
Dia menambahkan untuk mewujudkan itu perlu melakukan pembangunan kepariwisataan dengan mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang yang dibutuhkan oleh wisatawan.
"Kami berharap ke depan pelaku pariwisata dan pengelola objek wisata yang di kampung di sekitar destinasi wisata dapat mengembangkan potensi sesuai dengan perencanaan yang baik untuk wisatawan," ujar Robby.
Sosialisasi perencenaan daya tarik wisata Pantai Holtekam berlangsung pada 25-26 Agustus di salah satu hotel di Kota Jayapura dan dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi pada Kamis (25/8).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Mathias Mano di Jayapura, Kamis, mengatakan sosialisasi tersebut untuk memberikan pemahaman sekaligus menerima masukan dari pengelola objek wisata Pantai Holtekam terkait dengan masterplan (rencana induk) pada kawasan tersebut.
"Untuk menarik para pengunjung kami akan melakukan pembangunan dan tentu harus ada dokumen perencanaan sehingga kami harap pada 2022 pembangunan sudah berjalan dan masyarakat juga bisa mendukung," katanya.
Menurut Mathias, ojek wisata Pantai Holtekam sangat bagus untuk dikelola untuk menjadi salah satu destinasi yang menarik pengunjung lokal maupun wisatawan asing.
"Sehingga kami berharap ke depan Pantai Holtekam bisa dikelola bersama antara Pemkot Jayapura dan masyarakat setempat dengan baik," ujar Mathias.
Dia menjelaskan dalam sosialisasi tersebut pihaknya menghadirkan narasumber praktisi kepariwisataan dan ahli perencanaan supaya bersinergi dengan pemerintah dalam pengembangan objek wisata.
Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Daerah Robby Awi mengatakan pariwisata merupakan sektor yang memiliki peran dan fungsi dalam pembangunan perekonomian daerah.
"Apalagi di Kota Jayapura memiliki panorama yang indah untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik pengunjung," kata Robby Awi.
Dia menambahkan untuk mewujudkan itu perlu melakukan pembangunan kepariwisataan dengan mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang yang dibutuhkan oleh wisatawan.
"Kami berharap ke depan pelaku pariwisata dan pengelola objek wisata yang di kampung di sekitar destinasi wisata dapat mengembangkan potensi sesuai dengan perencanaan yang baik untuk wisatawan," ujar Robby.
Sosialisasi perencenaan daya tarik wisata Pantai Holtekam berlangsung pada 25-26 Agustus di salah satu hotel di Kota Jayapura dan dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi pada Kamis (25/8).