Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau kegiatan pertambangan PT Freeport Indonesia di Timika Kabupaten Mimika, Papua yang menerapkan teknologi "5G mining".

Presiden Jokowi saat silaturahim dengan karyawan Freeport, Rabu, mengaku gembira dengan pendapatan operator tambang emas raksasa mencapai 7,5 miliar dolar AS pada 2021.

“Ini juga angka yang gede banget, dan kita harapkan dengan telah masuknya ‘5G Mining’, ini yang mau saya lihat, seperti apa sih me-manage sebuah tambang dengan 5G system. Saya mau lihat besok,” ucapnya.

Presiden Jokowi mengapresiasi kontribusi signifikan Freeport yang mencapai 68 persen bagi perekonomian di Kabupaten Mimika dan Freeport  memberikan sumbangsih besar bagi perekonomian di Papua.

Jokowi berpesan kepada Presiden Direktur Freeport Tony Wenas agar mengelola Freeport dengan baik dan hati-hati karena menyangkut tak hanya yang ada di Freeport, tetapi juga di Mimika dan Provinsi Papua.

"Begitu di sini turun, Papua ikut turun, Mimika ikut turun. Karena setelah saya cek angkanya kontribusinya sangat besar sekali,” katanya.

Presiden Komisaris Freeport Richard Adkerson mengenang kesepakatan penting 2018 ketika pemerintah Indonesia lewat BUMN Inalum mengambil alih mayoritas saham Freeport jadi 51,2 persen dari sebelumnya 9,36 persen.

"Pertemuan pada Desember 2018 antara Freeport dan Indonesia, menghasilkan win-win solution antara para pemangku kepentingan,” katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi akan tinjau "5G Mining" Freeport Indonesia

Pewarta : Indra Arief Pribadi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024