Jayapura (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip berpesan kepada pelajar agar jangan terpengaruh budaya dari luar, serta ikuti nasihat guru.

"Apa pun yang dikatakan ibu dan bapak guru merupakan kebaikan," kata Letkol Cpn Murip kepada pelajar SD YPPK ST Stevanus Wouma di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Jumat.

Dandim 1702/Jayawijaya juga berpesan kepada pelajar agar jangan pernah menjadi anak yang melawan orang tua karena perbuatan tersebut tidak baik. 

Pada kesempatan itu, Dandim mengajak pelajar untuk belajar dengan tekun agar tercapai cita-cita serta impian mereka.

Dandim Jayawijaya yang merupakan putra kelahiran Sinak, Kabupaten Puncak, berharap pula agar pelajar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka.
 
Usai berkunjung ke SD YPPK ST Stevanus Wouma, Dandim 1702/JWY dan rombongan memantau pengerjaan perbaikan lapangan sepak bola yang berlokasi di dekat sekolah tersebut. 
 
"Pemantauan ini untuk mengecek sejauh mana pengerjaan perbaikan oleh prajurit TNI bersama masyarakat di Distrik Wouma Kabupaten Jayawijaya," ujar Dandim Murip.
 
Dandim menjelaskan bahwa perbaikan lapangan tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali olahraga sepak bola di Distrik Wouma yang dahulunya menjadi pusat olahraga bagi masyarakat.  

"Melalui karya bakti tersebut, diharapkan dapat menciptakan rasa kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat dalam membangun daerah, khususnya di bidang olahraga," katanya lagi. 
 
Erika Kogoya, warga Distrik Wouma, mengatakan bahwa perbaikan lapangan tersebut sangat bermanfaat bagi perkembangan sepak bola di masyarakat. 
 
Menurut dia, melalui kegiatan tersebut membuktikan jika TNI dan masyarakat dapat kompak, bergotong royong, dan peduli terhadap warga Kabupaten Jayawijaya.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024