Jakarta (ANTARA) - Kantor Berita Antara berbagi cerita terkait pengalaman mengelola media di masa pandemi bersama dengan 10 pewarta dari Papua pada Selasa (27/9).
Redaktur Pelaksana Kantor Berita Antara Gusti Nur Cahya Aryani di Jakarta, Selasa, mengatakan dengan berbagi cerita dan tips mengelola media di masa pandemi tersebut diharapkan para pewarta dari Papua dapat membawa pulang ilmu untuk dipraktikkan.
“Setelah adanya pandemi, akhirnya membuat Antara harus mampu bertahan dengan inovasi dan kreatifitas,” katanya.
Senada dengan Gusti Aryani, GM Layanan Media dan Komunikasi Kantor Berita Antara Jaka Sugiyanta mengatakan dengan adanya pandemi membuat media harus mampu berinovasi sehingga kini dapat mengikuti perkembangan digital yang terus meluas.
“Kini Antara tidak hanya menjual berita, namun mulai berkembang dengan bisnis-bisnis lainnya,” katanya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Lintaspapua.com Everth Joumilena mengatakan pihaknya bersyukur dapat memiliki kesempatan berkunjung ke Kantor Berita Antara dan membawa pulang beberapa tips mengelola media.
“Semoga apa yang sudah didiskusikan dapat menjadi bekal bagi kami untuk pulang ke Papua dan mengimplementasikannya,” katanya.
Tidak hanya itu, Pewarta Cenderawasih Pos Karel Daot mengatakan dirinya bangga dapat menginjakan kaki di Kantor Berita Antara serta berdiskusi langsung terkait dunia jurnalistik.
“Senang bisa belajar dari Kantor Berita Antara,” katanya.
Sebanyak 10 pewarta dari Papua melakukan kunjungan jurnalistik ke Kantor Berita Antara.
Hal ini merupakan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bagi orang asli Papua.
Ke-10 pewarta dari Papua tersebut diterima langsung oleh Redaktur Pelaksana Kantor Berita Antara Gusti Nur Cahya Aryani dan Sapto Heru Purnomojoyo, GM Layanan Media dan Komunikasi Kantor Berita Antara Jaka Sugiyanta.
Selain berdiskusi, ke-10 pewarta dari Papua tersebut juga diajak berkeliling dan berfoto di Wisma Antara.
Redaktur Pelaksana Kantor Berita Antara Gusti Nur Cahya Aryani di Jakarta, Selasa, mengatakan dengan berbagi cerita dan tips mengelola media di masa pandemi tersebut diharapkan para pewarta dari Papua dapat membawa pulang ilmu untuk dipraktikkan.
“Setelah adanya pandemi, akhirnya membuat Antara harus mampu bertahan dengan inovasi dan kreatifitas,” katanya.
Senada dengan Gusti Aryani, GM Layanan Media dan Komunikasi Kantor Berita Antara Jaka Sugiyanta mengatakan dengan adanya pandemi membuat media harus mampu berinovasi sehingga kini dapat mengikuti perkembangan digital yang terus meluas.
“Kini Antara tidak hanya menjual berita, namun mulai berkembang dengan bisnis-bisnis lainnya,” katanya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Lintaspapua.com Everth Joumilena mengatakan pihaknya bersyukur dapat memiliki kesempatan berkunjung ke Kantor Berita Antara dan membawa pulang beberapa tips mengelola media.
“Semoga apa yang sudah didiskusikan dapat menjadi bekal bagi kami untuk pulang ke Papua dan mengimplementasikannya,” katanya.
Tidak hanya itu, Pewarta Cenderawasih Pos Karel Daot mengatakan dirinya bangga dapat menginjakan kaki di Kantor Berita Antara serta berdiskusi langsung terkait dunia jurnalistik.
“Senang bisa belajar dari Kantor Berita Antara,” katanya.
Sebanyak 10 pewarta dari Papua melakukan kunjungan jurnalistik ke Kantor Berita Antara.
Hal ini merupakan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bagi orang asli Papua.
Ke-10 pewarta dari Papua tersebut diterima langsung oleh Redaktur Pelaksana Kantor Berita Antara Gusti Nur Cahya Aryani dan Sapto Heru Purnomojoyo, GM Layanan Media dan Komunikasi Kantor Berita Antara Jaka Sugiyanta.
Selain berdiskusi, ke-10 pewarta dari Papua tersebut juga diajak berkeliling dan berfoto di Wisma Antara.