Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 10 tenaga medis akan disiapkan di Kampung Adat Homfolo, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, Papua guna melayani peserta sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke VI di wilayah itu.
Kepala Kampung Adat Anderson Tokoro dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Rabu, mengatakan 10 nakes tersebut nantinya akan memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta sarasehan KMAN yang hadir sekitar 150 orang.
Menurut Anderson, para peserta yang datang ke Kampung Adat Homfolo akan menempati fasilitas seperti rumah dan kantor pemerintahan kampung yang sudah disiapkan panitia.
Dia menjelaskan sementara untuk fasilitas penunjang lainnya seperti Mandi Cuci Kakus (MCK) dan air bersih juga telah disiapkan.
"Peserta nanti akan di sambut dengan tari-tarian khas Kampung Homfolo karena ini satu kebanggaan bagi kampung kami karena ditunjuk sebagai salah satu lokasi sarasehan oleh Panitia KMAN VI Pusat," ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Manik mengatakan pihaknya akan membentuk tim satuan tugas (satgas) yakni Satgas Sentani Timur, Sentani dan Satgas Waibhu.
"Masing-masing satgas berjumlah 10 tenaga kesehatan dan mereka ditempatkan di Puskesmas serta siap bekerja selama 24 jam," katanya ketika dihubungi Antara dari Jayapura, Rabu.
Menurut Edward, para petugas kesehatan tersebut bersiap selama 24 jam untuk mengantisipasi jika ada peserta sarasehan yang tiba-tiba memerlukan pelayanan.
"Nanti di masing-masing lokasi sarasehan juga kami siapkan petugas dan di setiap tempat tinggal peserta sarasehan kami akan menempelkan nomor telepon petugas kami agar mudah melakukan komunikasi," ujarnya.
Kepala Kampung Adat Anderson Tokoro dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Rabu, mengatakan 10 nakes tersebut nantinya akan memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta sarasehan KMAN yang hadir sekitar 150 orang.
Menurut Anderson, para peserta yang datang ke Kampung Adat Homfolo akan menempati fasilitas seperti rumah dan kantor pemerintahan kampung yang sudah disiapkan panitia.
Dia menjelaskan sementara untuk fasilitas penunjang lainnya seperti Mandi Cuci Kakus (MCK) dan air bersih juga telah disiapkan.
"Peserta nanti akan di sambut dengan tari-tarian khas Kampung Homfolo karena ini satu kebanggaan bagi kampung kami karena ditunjuk sebagai salah satu lokasi sarasehan oleh Panitia KMAN VI Pusat," ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Manik mengatakan pihaknya akan membentuk tim satuan tugas (satgas) yakni Satgas Sentani Timur, Sentani dan Satgas Waibhu.
"Masing-masing satgas berjumlah 10 tenaga kesehatan dan mereka ditempatkan di Puskesmas serta siap bekerja selama 24 jam," katanya ketika dihubungi Antara dari Jayapura, Rabu.
Menurut Edward, para petugas kesehatan tersebut bersiap selama 24 jam untuk mengantisipasi jika ada peserta sarasehan yang tiba-tiba memerlukan pelayanan.
"Nanti di masing-masing lokasi sarasehan juga kami siapkan petugas dan di setiap tempat tinggal peserta sarasehan kami akan menempelkan nomor telepon petugas kami agar mudah melakukan komunikasi," ujarnya.