Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Provinsi Papua menyiapkan 20 tenaga medis yang akan bertugas memberikan pelayanan bagi para tamu Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di wilayah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Senin, mengatakan 20 tenaga medis tersebut disebarkan pada dua lokasi sarasehan yakni Kampung Kayo Pulau dan Enggros serta tempat tinggal para tamu KMAN di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Papua.
"Empat petugas kesehatan akan ditempatkan pada masing-masing lokasi sarasehan dan di LPMP kami siapkan delapan tenaga medis dan di tambah dua orang sebagai koordinator jadi sekitar 20 orang petugas," katanya.
Menurut Sri, pihaknya menyiapkan 20 tenaga medis saat KMAN karena sebelum kegiatan sarasehan berlangsung atau para peserta menempati LPMP maka petugas lebih dulu melakukan pengasapan (fogging).
"Jadi fogging ini kami lakukan di dua titik sarasehan dan juga tempat tinggal peserta KMAN," ujarnya.
Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan karena pihaknya berusaha untuk mencapai eliminasi malaria sehingga petugas yang akan disiapkan di lokasi sarasehan meliputi dokter dan juga perawat (bidan).
"Kami juga siapkan mobil ambulans untuk digunakan sewaktu-waktu diperlukan untuk pelayanan kesehatan para tamu KMAN," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan KMAN VI yang berlangsung pada 24 Oktober di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura sebagai wilayah Adat Tabi.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Kota Jayapura siapkan 20 tenaga medis saat KMAN
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Senin, mengatakan 20 tenaga medis tersebut disebarkan pada dua lokasi sarasehan yakni Kampung Kayo Pulau dan Enggros serta tempat tinggal para tamu KMAN di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Papua.
"Empat petugas kesehatan akan ditempatkan pada masing-masing lokasi sarasehan dan di LPMP kami siapkan delapan tenaga medis dan di tambah dua orang sebagai koordinator jadi sekitar 20 orang petugas," katanya.
Menurut Sri, pihaknya menyiapkan 20 tenaga medis saat KMAN karena sebelum kegiatan sarasehan berlangsung atau para peserta menempati LPMP maka petugas lebih dulu melakukan pengasapan (fogging).
"Jadi fogging ini kami lakukan di dua titik sarasehan dan juga tempat tinggal peserta KMAN," ujarnya.
Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan karena pihaknya berusaha untuk mencapai eliminasi malaria sehingga petugas yang akan disiapkan di lokasi sarasehan meliputi dokter dan juga perawat (bidan).
"Kami juga siapkan mobil ambulans untuk digunakan sewaktu-waktu diperlukan untuk pelayanan kesehatan para tamu KMAN," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan KMAN VI yang berlangsung pada 24 Oktober di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura sebagai wilayah Adat Tabi.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Kota Jayapura siapkan 20 tenaga medis saat KMAN