Jayapura (ANTARA) -
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring memberikan penghargaan kepada Satgas Pamtas RI-PNG, guna meningkatkan semangat dan motivasi prajurit dalam menjalankan tugas di Bumi Cenderawasih.
 
Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi personel Yonif 711/RKS dari Pos Wambes yang telah menyelamatkan dua anak Papua yang hanyut di sungai Kampung Wambes, dan Personel Yonif 126/KC dari Pos Waris yang telah menerima sebanyak lima pucuk senjata rakitan dari masyarakat Kampung Sanggaria secara sukarela.
 
"Kami bangga kepada para prajurit meski di akhir-akhir penugasan di Tanah Papua, tetap bekerja dengan penuh dedikasi yang tinggi untuk negara dan bangsa," katanya dalam siaran pers di Jayapura, Rabu.
 
Menurut JO, di akhir masa penugasan, para prajurit harus tetap memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar.
 
"Tidak ada yang melakukan hal-hal yang dapat mencederai martabat TNI, apalagi sampai menyakiti hati masyarakat Papua," ujarnya yang juga selaku Dankolakops.
 
Dia menjelaskan para prajurit harus meninggalkan kesan terbaik bagi masyarakat karena itu menjadi salah satu indikator penugasan kalian di Tanah Papua berhasil.
 
Sementara itu Kepala Kampung Banda, Joni Mai mengatakan bahwa pelaksanaan tugas dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC selama ini sangat baik.
 
"Bagi kami masyarakat di Kampung Banda ini menilai bahwa Satgas 126/KC telah melakukan yang terbaik untuk masyarakat, kerja sama dan komunikasi dengan masyarakat terjaga dengan baik," tuturnya.
 
Menurut Joni, pihaknya berharap, satgas yang baru nantinya juga dapat bekerjasama dengan masyarakat, sebab TNI dan Polri adalah benteng negara sehingga hubungan dan komunikasi dengan masyarakat harus terus berjalan.
 
Sekadar diketahui, pemberian penghargaan diberikan secara simbolis diwakili oleh Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 172/PWY Kolonel Inf Yuswanto, dan disaksikan oleh Kepala Kampung dan Tokoh Masyarakat Kampung Banda yang bertempat di Pos Waris Satgas Yonif 126/KC, Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (11/10).

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024