Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat berharap melalui Festival Jurnalis Pelajar Nusantara (FJPN) Papua 2022 menjadikan generasi muda lebih memahami dan memanfaatkan ruang digital untuk kegiatan positif di Bumi Cenderawasih.
 
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto kepada ANTARA di Jayapura, Jumat, mengatakan, dengan kehadiran Festival Jurnalis Pelajar Nusantara juga telah memberikan pemikiran cemerlang, sehingga bisa menjadikan referensi bagi setiap generasi muda.
 
"Kami menyambut baik sekali terhadap kegiatan tersebut karena ke depan bakal semakin banyak lagi kontrol sosial yang ada di Papua sehingga menjadi bagian dari literasi digital," katanya.
 
Menurut Jeri, seperti diketahui kini banyak berita-berita bohong tersebar di media sosial sehingga perlu literasi digital sejak dini agar dapat menjadi pemahaman yang baru bagi calon generasi Papua.
 
"Karena dari ide-ide yang disampaikan itu menjadi bagian sangat luar biasa dan tentunya akan semakin banyak lagi kontrol sosial yang ada di Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan dengan semangat Hari Sumpah Pemuda ke-94 juga sebagai tahun kebangkitan pemuda sehingga dapat, menjadi mitra strategis sebagai penyalur aspirasi yang di harapkan nanti banyak dilakukan untuk mengisi ruang-ruang digital.
 
"Seperti diketahui sumpah pemuda ini menjadi penggerak rasa nasionalis sehingga masa depan Papua ada di tangan para pemuda," katanya.
 
Dia menambahkan sebagai generasi pembangunan diharapkan juga para pemuda dapat berinovasi dan berkreativitas untuk meningkatkan nilai tambah bagi kemajuan Papua.
 
Sebelumnya, telah dilakukan Festival Jurnalis Pelajar Nusantara Papua 2022 dengan tema " Merajut Fakta, Menangkal Hoax dan Menjunjung Kemanusiaan dalam Berita" yang dihadiri 105 peserta dari 7 sekolah dan satu perguruan tinggi yang bertempat di Aula Diskominfo Papua, Jumat (28/10).

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024