Sentani (ANTARA) - Seniman tata rias wajah di Kabupaten Jayapura, Papua berharap pemerintah daerah setempat untuk memperbanyak iven budaya di wilayah itu.
Salah satu seniman tata rias wajah Deni Rumbiak dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan dengan iven budaya yang banyak dilaksanakan di Papua maka itu akan membantu perekonomian masyarakat terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurut Deni, seperti pada pelaksanaan HUT Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) Kabupaten Jayapura yang sekaligus dilaksanakan dengan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI dan Festival Danau Sentani.
Dia mengatakan ketika iven budaya berlangsung maka akan banyak pengunujung yang ingin merias wajah.
"Contoh saat FDS ada banyak orang yang datang ke stan kami untuk merias wajah begitu juga UMKM yang lain di mana banyak barang dagangan mereka yang terjual," katanya.
Dia mengakui pendapat yang didapat saat iven bisa mencapai Rp5 juta rupiah sehingga pihaknya berharap agar iven budaya terus perbanyak
Dia menambahkan dengan semakin banyak iven budaya juga bisa merangsang pelaku UMKM untuk terus bekerja dan berinovasi membuat souvenir atau usaha kreatif lainnya.
"Kami harap pemerintah atau dinas terkait memperbanyak iven budaya karena dengan iven ini usaha kami bisa berkembang," ujarnya.
Salah satu seniman tata rias wajah Deni Rumbiak dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan dengan iven budaya yang banyak dilaksanakan di Papua maka itu akan membantu perekonomian masyarakat terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurut Deni, seperti pada pelaksanaan HUT Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) Kabupaten Jayapura yang sekaligus dilaksanakan dengan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI dan Festival Danau Sentani.
Dia mengatakan ketika iven budaya berlangsung maka akan banyak pengunujung yang ingin merias wajah.
"Contoh saat FDS ada banyak orang yang datang ke stan kami untuk merias wajah begitu juga UMKM yang lain di mana banyak barang dagangan mereka yang terjual," katanya.
Dia mengakui pendapat yang didapat saat iven bisa mencapai Rp5 juta rupiah sehingga pihaknya berharap agar iven budaya terus perbanyak
Dia menambahkan dengan semakin banyak iven budaya juga bisa merangsang pelaku UMKM untuk terus bekerja dan berinovasi membuat souvenir atau usaha kreatif lainnya.
"Kami harap pemerintah atau dinas terkait memperbanyak iven budaya karena dengan iven ini usaha kami bisa berkembang," ujarnya.