Jayapura (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Jayapura, Papua melaksanakan monitoring dan evaluasi kepesertaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja di wilayah itu, Rabu.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Jayapura Haryanjas Pasang Kamase di Jayapura, Rabu, mengatakan ada dua poin yang dibahas dalam monitoring dan evaluasi yakni kepesertaan non-aparatur sipil negara (ASN) dan pekerja miskin di Kota Jayapura.
"Kami sangat bersyukur bahwa Pemerintah Kota Jayapura sangat optimal dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.
Ia mengatakan dengan dukungan dari Pemkot Jayapura juga pada 2022 telah memberikan perlindungan kepada 20 ribu pekerja miskin di daerah itu.
Pemkot Jayapura bersama BPJAMSOSTEK berkomitmen memberikan kesejahteraan kepada seluruh pekerja, baik formal maupun informal.
"Namun yang paling penting ialah informal dalam kondisi rentan atau miskin sehingga memungkinkan untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam mengatasi kemiskinan ekstrim," ujarnya.
Berdasarkan data BPJAMSOSTEK sejak Januari hingga 16 November 2022 khusus wilayah Jayapura pihaknya sudah membayarkan jaminan hari tua (tabungan) Rp164 miliar, jaminan kecelakaan Rp 5,87 miliar, dan jaminan kematian Rp7,1 miliar
Dia menambahkan untuk program yang baru dari pemerintah yakni pemberian beasiswa kepada anak pekerja yang saat ini berjumlah 336 anak dengan besaran anggaran yang telah dibayar sejak Januari 2022 hingga saat ini Rp1,1 miliar.
"Di mana beasiswa diberikan setiap tahun yaitu mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi," ujarnya.
Terkait dengan hal itu beasiswa yang diberikan bagi anak pekerja pada setiap jenjang pendidikan masing-masing berjumlah dua orang, di mana untuk TK Rp3 juta, SD dan SMP Rp4 juta, SMA Rp6 juta, serta perguruan tinggi Rp24 juta
"Jadi itu untuk dua anak setiap jenjang sementara bagi yang tidak lagi sekolah kami tidak berikan beasiswa," katanya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada kinerja BPJAMSOSTEK.
Dia berharap, kerja sama tersebut terus berlanjut agar menjamin seluruh tenaga kerja di lingkungan Pemkot Jayapura dalam mendapatkan perlindungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Jayapura Haryanjas Pasang Kamase di Jayapura, Rabu, mengatakan ada dua poin yang dibahas dalam monitoring dan evaluasi yakni kepesertaan non-aparatur sipil negara (ASN) dan pekerja miskin di Kota Jayapura.
"Kami sangat bersyukur bahwa Pemerintah Kota Jayapura sangat optimal dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.
Ia mengatakan dengan dukungan dari Pemkot Jayapura juga pada 2022 telah memberikan perlindungan kepada 20 ribu pekerja miskin di daerah itu.
Pemkot Jayapura bersama BPJAMSOSTEK berkomitmen memberikan kesejahteraan kepada seluruh pekerja, baik formal maupun informal.
"Namun yang paling penting ialah informal dalam kondisi rentan atau miskin sehingga memungkinkan untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam mengatasi kemiskinan ekstrim," ujarnya.
Berdasarkan data BPJAMSOSTEK sejak Januari hingga 16 November 2022 khusus wilayah Jayapura pihaknya sudah membayarkan jaminan hari tua (tabungan) Rp164 miliar, jaminan kecelakaan Rp 5,87 miliar, dan jaminan kematian Rp7,1 miliar
Dia menambahkan untuk program yang baru dari pemerintah yakni pemberian beasiswa kepada anak pekerja yang saat ini berjumlah 336 anak dengan besaran anggaran yang telah dibayar sejak Januari 2022 hingga saat ini Rp1,1 miliar.
"Di mana beasiswa diberikan setiap tahun yaitu mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi," ujarnya.
Terkait dengan hal itu beasiswa yang diberikan bagi anak pekerja pada setiap jenjang pendidikan masing-masing berjumlah dua orang, di mana untuk TK Rp3 juta, SD dan SMP Rp4 juta, SMA Rp6 juta, serta perguruan tinggi Rp24 juta
"Jadi itu untuk dua anak setiap jenjang sementara bagi yang tidak lagi sekolah kami tidak berikan beasiswa," katanya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada kinerja BPJAMSOSTEK.
Dia berharap, kerja sama tersebut terus berlanjut agar menjamin seluruh tenaga kerja di lingkungan Pemkot Jayapura dalam mendapatkan perlindungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan.