Jayapura (ANTARA) - Wali Kota Jayapura Abisai Rollo mengimbau seluruh masyarakat setempat selalu waspada terhadap dampak curah hujan cukup tinggi usai Lebaran 2025, terutama mereka yang tinggal di rumah-rumah sekitar tebing dan kawasan rawan banjir.
"Setiap malam kondisi cuaca Kota Jayapura diguyur hujan deras dari malam hingga pagi sehingga ini harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat," katanya di Jayapura, Papua, Rabu.
Ia juga mengingatkan warga selalu menjaga lingkungan rumah dari sampah agar tetap bersih dan sehat.
"Dengan menjaga lingkungan tempat tinggal agar tetap bersih dan sehat maka salah satu upaya dalam mencegah terjadinya bencana alam," ujarnya.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Yustus Rumakiek mengatakan kondisi cuaca saat ini sedang dipengaruhi sejumlah faktor.
"Di mana kami mencatat akan terjadi peningkatan risiko bencana hidrometeorologi akibat fenomena atmosfer global yang aktif di wilayah Papua," katanya.
Dia mengatakan kondisi tersebut di pengaruhi oleh Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer seperti Kelvin Wave, Rossby Equator, serta pengaruh Monsun Asia yang masih berlangsung.
“Kombinasi fenomena ini meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat. Selain itu, badai guntur, angin kencang, banjir, tanah longsor, serta gelombang tinggi di perairan Papua,” ujar.
Dalam upaya mitigasi, BBMKG setempat telah menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah kabupaten, kota, dan pemangku kepentingan terkait berasal dari enam provinsi di Papua.
"Termasuk Kota/Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Kepulauan Yapen, Waropen, dan Mamberamo Raya," katanya.