Jayapura (ANTARA) -
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyebutkan dengan hadirnya Galeri Investasi (GI) di Papua diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai produk dan layanan di sektor pasar modal.
 
"Kini telah terdapat 22 GI BEI Papua dari total 727 GI BEI yang ada di seluruh Indonesia," katanya dalam siaran pers di Jayapura, Kamis.
 
Menurut Iman, pendirian GI BEI berkonsep three in one, dimana kerja sama antara BEI, universitas, kemudian instansi, rofesional, dan perusahaan sekuritas, diharapkan membuat sebaran basis investor semakin merata.
 
"Ini merupakan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi pasar modal di Jayapura, Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan GI BEI yang diresmikan yakni Program Pascasarjana Universitas YAPIS Papua dan Sekolah Tinggi Bio Sains Swadiri yang bekerja sama dengan PT Phillip Sekuritas Indonesia, kemudian Universitas Muhammadiyah Papua dengan PT Phintraco Sekuritas.
 
"Sedangkan untuk GI Digital BEI berada di Grand Abe Hotel Jayapura dan Kampung Yoboi Kabupaten Jayapura bekerja sama dengan PT Phintraco Sekuritas," katanya.
 
Dia menambahkan dengan keberadaan GI BEI dapat memenuhi kebutuhan informasi tentang cara berinvestasi di pasar modal kepada masyarakat sekitarnya, serta menjadikan pasar modal lebih dekat.
 
Sebelumnya telah diresmikan Galeri Investasi BEI yang dihadiri Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat M Ikhsan Hutahean, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Debora Rumbino, pada15-16 November 2022, yakni peresmian tiga  GI BEI serta dua GI Digital BEI di Kota dan Kabupaten Jayapura, Papua. 
 
 
 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024