Jayapura (ANTARA) - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Papua mengharapkan agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus teror bom molotov pada Kantor Redaksi Jubi di Kota Jayapura Papua.
Sekretaris AMSI Provinsi Papua Irsul Panca Aditra melalui keterangan tertulisnya di Timika Rabu, mengatakan bahwa kasus teror bom tersebut menjadi ancaman serius bagi kebebasan pers di Papua.
"Kasus ini tentunya harus diusut tuntas oleh pihak kepolisian, mengingat hal serupa pernah terjadi pada 23 Januari 2023, di samping rumah Jurnalis Senior Papua Viktor Mambor yang juga Pimpinan Media Jubi," katanya.
Menurut Irsul, teror bom molotov ini terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024, pukul 03.15 WIT, dan dirinya kembali menegaskan agar kasus ini harus diusut hingga tuntas.
"Kasus teror bom molotov di Kantor Redaksi Jubi terjadi pada pukul 03.15 WIT di Kota Jayapura, Provinsi Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan, kasus teror bom molotov di Kantor Redaksi Jubi pada Rabu dini hari itu telah mengakibatkan dua mobil operasional yang diparkir di depan kantor terbakar, dan mengalami kerusakan.
"Dengan adanya kasus ini, tentunya menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers di Tanah Papua, dan AMSI Papua mengutuk keras tindakan tidak terpuji ini," katanya lagi.
Dia menambahkan, AMSI Papua berharap pihak-pihak yang merasa dirugikan dalam pemberitaan dapat menggunakan hak jawab yang telah diatur dalam Undang-Undang Pers Nomor: 40 tahun 1999.
"AMSI Papua juga mendorong bagi media untuk tetap mengingatkan jurnalis agar menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik -KEJ- dalam pemberitaan," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AMSI Papua harap kepolisian usut teror bom di Kantor Redaksi Jubi
Berita Terkait
AMSI Papua gelar konferensi wilayah III di Timika
Senin, 5 Agustus 2024 13:15
AMSI ajak jurnalis dan pengelola media di Papua pertahankan etika jurnalistik
Selasa, 10 Mei 2022 18:42
Pemprov Papua apresiasi AMSI menggelar pelatihan literasi berita bohong
Selasa, 10 Mei 2022 2:41
AMSI Papua dan Papua Barat resmi terbentuk
Selasa, 5 Desember 2017 21:29
Wali Kota Jayapura minta Amsi mendorong media profesional
Senin, 4 Desember 2017 13:21
Komnas HAM Papua: Perlu koordinasi ungkap pelaku teror bom redaksi Jubi
Selasa, 17 Desember 2024 15:05
Komnas HAM Papua dukung Polda ungkap pelaku teror bom molotov "Jubi"
Rabu, 23 Oktober 2024 16:30
AWP sebut teror bom di Kantor Redaksi Jubi ancam kebebasan pers di Papua
Jumat, 18 Oktober 2024 13:43