Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, mendorong warganya yang menerima bantuan pemerintah agar mengelola bantuan tersebut sehingga dapat produktif dan memberikan penghasilan secara berkelanjutan.
"Jadi masyarakat selama ini sifatnya hanya konsumtif, ke depan kita atur lagi dengan standar operasional prosedur penyaluran bantuan agar mereka harus produktif terhadap potensi yang ada di masing-masing kampung, distrik. Mereka kelola secara baik dengan dukungan melalui Lanny Jaya Mandiri," kata Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa di Wamena, Jumat.
Petrus Wakerwa mengingatkan bahwa sejak tahun 2018 lalu, pemerintah telah menyalurkan berbagai bantuan melalui program Lanny Jaya Mandiri, Cerdas dan Sehat (MCS).
Pemerintah mengharapkan dengan bantuan dana yang disalurkan rutin setiap tahun, masyarakat bisa membuka usaha mereka, misalnya dalam sektor pertanian ada pengembangan kopi serta budi daya lebah madu.
"Kami dorong agar dengan program ini kita bisa melihat orang Lanny Jaya yang benar-benar punya usaha seperti ternak kelinci, kita dorong dalam bentuk uang maupun peralatan, beternak lebah madu supaya berkembang ke depan," katanya.
Pemerintah berencana lebih tegas sehingga masyarakat terpacu untuk tidak terus mengharapkan bantuan dari pemerintah.
Pada pertemuan yang melibatkan seluruh kepala distrik, anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) dan pimpinan organisasi perangkat daerah itu, mereka juga mengevaluasi program Lanny Jaya Cerdas.
Bupati mengatakan program MCS sebenarnya sangat membantu masyarakat tetapi pada sektor pendidikan misalnya, sebagian masyarakat yang dibiayai pemerintah disebut tidak cepat menyelesaikan perkuliahan dengan baik.
"Setelah kami pantau langsung ke kota studi tempat mereka kuliah, kita lihat dia terlalu santai belajarnya, tidak memacu diri sehingga kita akan atur ulang," kata Petrus.
"Jadi masyarakat selama ini sifatnya hanya konsumtif, ke depan kita atur lagi dengan standar operasional prosedur penyaluran bantuan agar mereka harus produktif terhadap potensi yang ada di masing-masing kampung, distrik. Mereka kelola secara baik dengan dukungan melalui Lanny Jaya Mandiri," kata Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa di Wamena, Jumat.
Petrus Wakerwa mengingatkan bahwa sejak tahun 2018 lalu, pemerintah telah menyalurkan berbagai bantuan melalui program Lanny Jaya Mandiri, Cerdas dan Sehat (MCS).
Pemerintah mengharapkan dengan bantuan dana yang disalurkan rutin setiap tahun, masyarakat bisa membuka usaha mereka, misalnya dalam sektor pertanian ada pengembangan kopi serta budi daya lebah madu.
"Kami dorong agar dengan program ini kita bisa melihat orang Lanny Jaya yang benar-benar punya usaha seperti ternak kelinci, kita dorong dalam bentuk uang maupun peralatan, beternak lebah madu supaya berkembang ke depan," katanya.
Pemerintah berencana lebih tegas sehingga masyarakat terpacu untuk tidak terus mengharapkan bantuan dari pemerintah.
Pada pertemuan yang melibatkan seluruh kepala distrik, anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) dan pimpinan organisasi perangkat daerah itu, mereka juga mengevaluasi program Lanny Jaya Cerdas.
Bupati mengatakan program MCS sebenarnya sangat membantu masyarakat tetapi pada sektor pendidikan misalnya, sebagian masyarakat yang dibiayai pemerintah disebut tidak cepat menyelesaikan perkuliahan dengan baik.
"Setelah kami pantau langsung ke kota studi tempat mereka kuliah, kita lihat dia terlalu santai belajarnya, tidak memacu diri sehingga kita akan atur ulang," kata Petrus.