Jayapura (ANTARA) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura Entis Sutisna mengakui hanya 60 persen pelanggan PDAM Jayapura yang membayar tagihan air yang digunakannya.
 
Dari 37.800 pelanggan yang membayar tagihan hanya 60 persen atau sekitar Rp 2,8 miliar dari target Rp 4,7 miliar.
 
"Padahal PDAM sudah melakukan berbagai upaya agar para pelanggan secara rutin membayar tagihan, " kata Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna di Jayapura, Sabtu.
 
Dijelaskan, pelanggan PDAM Jayapura terbanyak berasal dari Kota Jayapura atau  33.640 pelanggan dan 4.158 pelanggan atau hanya 11 persen.
 
PDAM Jayapura sudah berupaya melakukan penertiban namun masih saja banyak pelanggan yang enggan membayar tagihan.
 
"Akibat penertiban yang dilakukan, petugas PDAM mendapat ancaman dari masyarakat, " ungkap Entis Sutisna.
 
Ketika ditanya tentang pelayanan terhadap pelanggan, Entis mengaku mulai kesulitan akibat menurunnya debit air dikawasan yang menjadi sumber air.
 
Terjadi penurunan debit air sekitar 50 persen sehingga PDAM Jayapura melakukan penggiliran pelayanan, bahkan ada yang dilakukan dengan mengirim mobil tangki.
 
"Masyarakat diminta untuk menggunakan air secara agar tidak kesulitan dalam pendapat air bersih," ucap Entis Sutisna.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024