Wamena (ANTARA) - Manajemen Perusahaan Umum (Perum) Bulog Wamena di Jayawijaya memastikan ketersediaan beras untuk enam kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan aman hingga Desember 2022 sebab setiap saat perusahaan itu mendatangkan dari Jayapura melalui jalur udara.

Kepala Perum Bulog Wamena Riyadi Muslim di Wamena, Senin, mengatakan stok beras yang tersedia di Gudang per hari ini sekitar 680 ton ditambah persediaan dalam perjalanan (PDP) dari Jayapura ke Wamena.

"Kami lakukan pendistribusian tiap bulan rutin sampai November terakhir dan pada Desember ini yang 600 sekian ton itu kami persiapkan untuk pelayanan Desember, mengakomodasi golongan anggaran TNI/Polri dan aparatur sipil negara (ASN) di enam kabupaten. Semua bisa kami topang di Desember ini," katanya.

Pihak Bulog Wamena tetap komitmen agar tidak ada utang salur beras yang terbawa ke tahun 2023.

Untuk memperlancar pendistribusian beras ke Pegunungan Papua, selama ini Bulog bekerja sama dengan empat maskapai kargo yang beroperasi dari Jayapura ke Jayawijaya.

"Moga-moga tidak terkendala cuaca dan banyaknya barang yang naik pada Desember, sebab volume barang naik pada akhir tahun akan tinggi. Tetapi sejauh ini tidak ada halangan yang mengakibatkan terhambat nya proses distribusi barang dari Jayapura ke Wamena, walaupun cuma satu transportasi yang kami gunakan selama ini yaitu udara," katanya.

Target pengiriman beras tiap bulan yang dilakukan Bulog Wamena diantara 800 - 1.000 ton sesuai kebutuhan di wilayah ini.

Enam kabupaten yang masuk wilayah kerja Bulog Wamena adalah Jayawijaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Tolikara, Puncak Jaya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024