Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua bersama forum koordinasi pimpinan daerah atau forkopimda setempat terus melakukan pengamanan dan pengawasan demi menjaga keamanan di wilayah itu menjelang Hari Raya Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023.

Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey dalam acara "coffee morning" forkopimda bersama forum kerukunan umat beragama (FKBU), ondoafi dan Lembaga Masyarakat adat atau LMA Port Numbay di Jayapura, Senin, mengatakan situasi keamanan Kota Jayapura saat ini yang aman dan nyaman merupakan dukungan semua pihak dan diharapkan dapat terus dipelihara.

"Kami memberikan apresiasi kepada forkopimda dan semua pihak dalam menjaga Kota Jayapura sebagai rumah kami bersama," katanya.

Menurut Pekey, dalam rangka menjaga keamanan Kota Jayapura pihaknya telah membentuk satuan tugas pengamanan, penanganan dan ketertiban kota yang melibatkan dari pemerintah, TNI dan Polri tokoh adat, masyarakat serta tokoh agama.

"Semoga dengan kolaborasi semua kami bisa mewujudkan Kota Jayapura yang aman, tertib dan nyaman," ujarnya.

Dia menjelaskan dalam kegiatan tersebut ada beberapa hal yang disepakati bersama terkait peredaran minuman keras dan narkoba di Kota Jayapura menjelang hari raya natal.

"Selain itu pembahasan terkait penebangan hutan yang terjadi hingga kini sehingga harus ditangani secara serius," katanya lagi.

Terkait itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi merusak hutan karena akan mengakibatkan bencana banjir dan longsor yang dapat merugikan orang banyak.

"Tetapi juga akan mengalami krisis air bersih akibat perusakan hutan yang berdampak pada kekeringan sumber sumber air," ujarnya lagi.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024