Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat untuk terlibat dalam berbagai pembangunan karena itu sebagai tanggung jawab dalam menjaga kesinambungan pembangunan di daerah ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Setda Kota Jayapura Frederik Awarawi dalam acara pengukuhan dan musyawarah kerja daerah MUI Kota Jayapura di Jayapura, Jumat, mengatakan Kota Jayapura dapat berkembang karena adanya kontribusi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk MUI.
"Sehingga kami berharap kontribusi positif yang selama ini diberikan MUI Kota Jayapura terus ditingkatkan bagi kemajuan masyarakat," katanya.
Menurut Awarawi, pihaknya berharap melalui Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) MUI Kota Jayapura dapat merumuskan program yang dapat diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat.
"Dan dapat menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga peran yang diamanatkan ke majelis ulama dapat terwujud," ujarnya.
Dia menjelaskan kepada seluruh pengurus MUI Kota Jayapura dan seluruh ormas Islam di daerah ini diharapkan senantiasa memberikan pencerahan kepada setiap umat untuk menanamkan nilai dan ajaran Islam yang penuh kedamaian.
"Sehingga dapat mencegah berbagai potensi konflik antar-pemahaman agama yang berbeda dan hindari informasi yang dapat memecah belah persatuan bangsa," katanya.
Dia menambahkan MUI merupakan kumpulan para ulama dan cendekiawan Muslim, yang mempunyai tugas dan misi untuk memberdayakan umat yang baik dari sisi kerohanian.